Jakarta, FORTUNE - PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) berhasil mencatatkan profit atau laba sebesar Rp4,54 miliar pada tahun 2022.
Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia, Sunadi menyebut, lini asuransi perjalanan menjadi penyumbang bisnis dengan mencatatkan ertumbuhan tertinggi sebesar 293 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini disebabkan oleh dilonggarkannya PPKM serta digalakkannya vaksinasi booster Covid-19 oleh Pemerintah, sehingga masyarakat dapat kembali melakukan perjalanan tanpa khawatir.
"Dari sisi inovasi bisnis, kami terus menggali potensi untuk mengembangkan segmen pasar dan mempersiapkan produk-produk unggulan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini,” kata Sunadi melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (29/5).
Ia menambahkan, peningkatan hasil ini merupakan refleksi keberhasilan Allianz Utama dalam menjaga momentum melalui strategi rebalancing di tahun sebelumnya.
Asuransi properti sumbang premi
Sementara itu, Allianz Utama juga mencatat Gross Written Premium (GWP) yang tercatat sebesar Rp665,30 miliar atau melampaui angka rencana bisnis, sebesar 36 persen.
Lini asuransi liability (tanggung gugat pihak ketiga) merupakan lini bisnis dengan kontribusi GWP tertinggi yaitu sebesar Rp217,47 miliar dan diikuti oleh lini asuransi properti sebesar Rp204,69 miliar.
Di sisi lain, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi asuransi umum hingga kuartal IV- 2022 mencapai Rp90,1 triliun, atau tumbuh 15,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp78,1 triliun.
Allianz Utama Indonesia juga berkomitmen membangun dan mempertahankan kepercayaan nasabah melalui digitalisasi dengan penerapan good corporate governance yang baik.
Perusahaan juga memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah, seperti one-click renewal pada motor policy untuk mempermudah proses perpanjangan polis nasabah, implementasi robotik pada proses back-office untuk meningkatkan produktivitas, sampai pada otomatisasi pada proses perpanjangan polis.
Allianz Utama bayarkan klaim Rp234 miliar
Allianz Utama juga senantiasa membuktikan komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan klaim sebesar Rp234,15 miliar sepanjang tahun 2022.
Di sisi lain, Allianz Utama juga kuat secara finansial dengan rasio kecukupan modal atau Risk-Based Capital Ratio (RBC) 437 persen, yang jauh di atas ketentuan minimum yang ditentukan regulator sebesar 120 persen.
Dengan seluruh strategi tersebut, Allianz Utama berhasil mencatat peningkatan jumlah nasabah sebesar 11,7 persem dan juga jumlah policy issuance sebesar 8 persen pada tahun 2022.
"Kami tidak akan berhenti dan akan terus meningkatkan kualitas layanan agar nasabah mendapatkan pengalaman berasuransi yang mudah dan menyenangkan bersama Allianz,” tutup Sunadi.