Jakarta, FORTUNE - PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) akan melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 Mei 2023 mendatang. Dalam rapat tersebut akan dibahas sejumlah acara termasuk pergantian posisi Direktur Utama dari Kharim Siregar kepada Arief Harris Tandjung.
Hal tersebut disampaikan perseroan pada surat keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam surat tersebut, masa jabatan dari Kharim Siregar akan habis dan akan digantikan oleh Arief Tandjung.
“Perseroan akan mengusulkan kepada Rapat untuk memperoleh persetujuan atas perubahan susunan Direksi Perseroan dengan mengangkat Arief Harris Tandjung sebagai Direktur Utama Perseroan dengan masa jabatan efektif terhitung sejak tanggal yang ditentukan dalam Rapat yang mengangkatnya dan setelah mendapat persetujuan dari OJK,” tulis Perseroan dalam penjelasan dalam surat yang dikutip di Jakarta, Kamis (4/5).
Ini rekam jejak Kharim Siregar
Dalam tiga tahun kepemimpinan Kharim Siregar bukanlah waktu yang singkat. Pondasi kokoh telah dibangun oleh Kharim seperti integrasi awal Bank Jago dengan ekosistem raksasa GoTo yang memiliki tiga bisnis utama, yakni Gojek, GoPay, dan Tokopedia.
Kharim diangkat sebagai orang nomor satu Bank Jago sejak 16 November 2019 dan efektif memimpin bank ini terhitung mulai Maret 2020. Ketika itu, terobosan baru dihadirkan oleh Bank Jago dengan menjadi salah satu pionir tren pembentukan bank digital.
Menyandang gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1990, dalam perjalanan karirnya Kharim telah menduduki beberapa jabatan penting antara lain, Executive Vice President/Head of Business Support – Divisi Danamon Simpan Pinjam; Vice President untuk Electronic Channel & Customer Loyalty – Retail Banking di Bank Mega.
Selain itu, Kharim juga pernah berkarir di Bank Universal, dan yang terakhir sebagai Direktur Teknologi Informasi PT Bank BTPN Tbk sebelum diangkat menjadi Dirut Bank jago. Di penghujung periode kepemimpinannya, jumlah nasabah Bank Jago mencapai 7,8 juta, termasuk lebih dari 6,1 juta nasabah funding melalui Aplikasi per April 2023. Dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 9,28 triliun dengan total penyaluran kredit serta pembiayaan syariah menembus Rp10,84 triliun.
Ini rekam jejak Arief Harris Tandjung
Tongkat estafet kepemimpinan Bank Jago bakal diteruskan Arief Harris Tandjung yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Jago sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 15 November 2019.
Dalam perjalanan karirnya, Arief telah menduduki beberapa jabatan penting di industri keuangan, antara lain, Executive Vice President dan Head of SME Banking Business Bank Danamon. Arief juga pernah menjabat Senior Manager dan Head of Consumer Banking Business Finance di Standard Chartered Bank.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Vice President Corporate Performance Management di Bank Permata, hingga terakhir menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Bank BTPN Tbk. Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro pada 1991 dari Universitas Indonesia dan mengikuti CFO Strategic Financial Leadership Program oleh Stanford Business School Executive Education pada 2013.