Artajasa Siap Implementasikan QRIS Tarik Stor Tunai Tahun Ini

Artajasa juga persiapkan infrastruktur KKI.

Artajasa Siap Implementasikan QRIS Tarik Stor Tunai Tahun Ini
Ilustrasi QRIS/Shutterstoch Ahmad Saifulloh
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) sebagai penyedia sistem pembayaran elektronik siap mengimplementasikan pembaruan layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tarik Tunai, Transfer dan Setor Tunai (TUNTAS).

Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan menyatakan pihaknya siap menerapkan fitur tersebut pada tahun ini. Ia menyebut, upaya tersebut dilakukan untuk mendukung ekosistem sistem pembayaran sebagai episentrum inklusi keuangan digital. Seperti diketahui, Artajasa yang memiliki jaringan ATM Bersama memiliki lebih dari 87 member yang saling terhubung, baik perbankan maupun non-bank.

“Artajasa berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur dan meningkatkan inovasi layanan dalam mendukung kemajuan transaksi elektronik perbankan dan industri keuangan serta mendukung pertumbuhan bisnis industri sistem pembayaran,” kata Armand saat ditemui di Jakarta, Senin (26/6).

Perkuat sinergi dengan Indosat

Shutterstock/Hendrick Wu

Guna mendorong akselerasi transformasi digital di sektor keuangan, Artajasa juga memaksimalkan sinergi Indosat Group dimana Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memiliki jaringan telekomunikasi dengan pelanggan lebih dari 100 juta diseluruh Indonesia dan didukung oleh jaringan distribusi lebih dari 250 ribu outlet.

Pihaknya juga mendapat dukungan penuh dari pemegang saham IOH, YKKBI dan MVK untuk terus bertumbuh dan mendukung percepatan inklusi keuangan digital di Indonesia.

“Pentingnya memperkuat sinergi dengan berbagai industri untuk menciptakan peluang-peluang di era digitalisasi seperti saat ini. Didukung oleh sinergi grup yang solid dengan Indosat Group dalam hal penyediaan infrastruktur teknologi keuangan, tentu kami optimis dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para stakeholder,” kata Armand.

Untuk memperluas akses pembayaran, pengembangan layanan juga tengah dilakukan Artajasa untuk implementasi transaksi cross-border baik inbound maupun outbound yang memungkinkan masyarakat bisa melakukan transaksi keuangan dalam maupun keluar negeri.

Artajasa juga persiapkan infrastruktur KKI

Ilustrasi Layanan ATM Perbankan/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

Sementara di dalam negeri, Artajasa juga telah menyiapkan infrastruktur dan platform untuk implementasi Kartu Kredit Indonesia (KKI) atau atau Kartu Kredit Pemerintah (KKP) yang akan diluncurkan Pemerintah. Tercatat, Artajasa berperan dalam mendukung program pemerintah sebagai switching dan enabler untuk layanan KKI.

Melalui KKI, transaksinya diproses secara domestik dan tentunya semakin memperkuat ekosistem sistem pembayaran nasional dan bukan melalui switching luar negeri. Seperti diketahui, BI mulai mengimplementasikan kartu kredit domestik untuk lembaga berbentuk fisik yang akan dilaksanakan pada pertengahan tahun ini. Sebelumnya, KKP domestik masih menggunakan mekanisme QRIS berbasis sumber dana kredit sehingga seluruh transaksi diproses di dalam negeri.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi