Aset Pegadaian Tembus Rp98,93 Triliun, Akhir 2024 Capai Rp100 T?

Pinjaman yang disalurkan Pegadaian naik 25,8%.

Aset Pegadaian Tembus Rp98,93 Triliun, Akhir 2024 Capai Rp100 T?
Kantor Pusat Pegadaian/Dok. Pegadaian
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Pegadaian terus memperkuat kinerja dengan peningkatan total Aset yang dimiliki mencapai Rp98,93 triliun pada Agustus 2024. Perusahaan yang dulunya bernama Bank Van Leening ini diprediksi mampu membukukan aset sebesar Rp100 triliun pada akhir tahun 2024. 

Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan, aset ini dapat terus bertumbuh dan berkembang sejalan dengan peningkatan kinerja Pegadaian. 

"Apalagi sekarang kami sudah tergabung dalam holding ultra mikro, semoga kedepannya kinerja perusahaan terus meningkat dan semakin banyak masyarakat yang menerima manfaat dari Pegadaian, khususnya UMKM,” ujar Damar melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (27/9). 

Pinjaman yang disalurkan Pegadaian naik 25,8%

ilustrasi pegadaian (wikimedia commons/Darmas bs 9)

Damar Latri Setiawan mengatakan, pertumbuhan aset ini diharapkan dapat terus bertumbuh seiring dengan peningkatan kinerja Pinjaman hingga usaha gadai di Pegadaian pasa masa yang akan datang. 

“Pertumbuhan aset Pegadaian didorong oleh peningkatan penyaluran pinjaman, dimana outstanding loan per 31 Agustus 2024 tercatat sebesar Rp 81,846 triliun tumbuh 25,8 persen secara (yoy)," jelas Damar. 

Berdasarkan Laporan Tahunan Pegadaian tahun 2023, total aset Pegadaian secara historis pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp71,46 triliun, kemudian menjadi Rp65,77 triliun pada tahun 2021. Pegadaian kembali menunjukkan peningkatan yang signifikan sehingga mencapai total aset sejumlah Rp73,32 triliun pada tahun 2022, kemudian semakin bertumbuh pada akhir tahun 2023 dengan capaian aset sebesar Rp82,585 triliun.

NPL Pegadaian ditekan jadi 0,93%

Ilustrasi menggadaikan barang di Pegadaian (Dok. Pegadaian)

Sejalan dengan pencapaian tersebut, Pegadaian berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat, serta menghasilkan kinerja terbaik. Tidak hanya dalam industri pergadaian dan pembiayaan UMKM, bahkan kini Pegadaian mulai melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas. 

Ia menambahkan, Pegadaian akan terus melakukan optimalisasi aset dan service excellence guna meningkatkan kinerja positif perusahaan kedepan secara berkelanjutan termasuk menjaga rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL). 

"NPL berhasil ditekan menjadi 0,93 persen per 31 Agustus 2024 dari angka 1,71 persen pada Agustus 2023 lalu, yang turut mendukung catatan kinerja positif perusahaan,” tutup Damar.

Related Topics

PegadaianAsetPinjaman

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya