Bank Danamon Bidik Pertumbuhan Wealth Management 20%

Gandeng Sucor AM luncurkan 4 produk reksa dana.

Bank Danamon Bidik Pertumbuhan Wealth Management 20%
Menara Bank Danamon/ Dok. Istimewa
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Danamon Tbk (Danamon) memproyeksikan dana kelolaan nasabah kaya atau bisnis Wealth Management dapat tumbuh 20 persen di sepanjang tahun 2024. Target itu relatif sama dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Consumer Funding and Wealth Business Head Bank Danamon, Ivan Jaya menjelaskan, target tersebut dinilai cukup realistis mengingat ada potensi pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia pada tahun 2024.

“Saya melihat justru potensi kalau kita ada kecenderungan suku bunga itu dipotong bisnis wealth management harusnya meningkat karena saya ngga akan menaruh dana saya di deposito lagi, di tabungan lagi, lebih ke arah yang instrumen-instrumen yang memberikan imbal hasil yang lebih baik,” kata Ivan kepada media yang dikutip di Jakarta, Jumat (2/2).

Gandeng Sucor AM luncurkan 4 produk reksa dana

Bank Danamon Gandeng Sucor AM luncurkan 4 produk reksa dana/Dok Danamon

Salah satu strategi yang dilakukan oleh bank dengan kode saham BDMN ini ialah kerja sama distribusi produk investasi reksa dana bersama PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM).

Tak hanya itu, Danamon dan Sucor AM juga meluncurkan empat produk Reksa Dana Sucorinvest, yakni: Sucorinvest Money Market Fund (SMMF), Sucorinvest Monthly Income Fund (SMIF), Sucorinvest Premium Fund (SPF), dan Sucorinvest Equity Fund (SEF).

“Kami berharap nasabah Danamon bisa mendapatkan pilihan yang semakin variatif dalam berinvestasi guna mendiversifikasi portofolionya, serta siap menghadapi situasi pasar yang dinamis sehingga dapat mewujudkan setiap peluang positif dalam berinvestasi,” ujar Ivan.

Iklim investasi di RI masih positif

Ilustrasi investasi mata uang asing (Unsplash/@mathieustern)

Dalam sambutannya, CEO Sucor Asset Management, Jemmy Paul Wawointana, memberikan pemaparan pertumbuhan industri Reksa Dana hingga 2023 dan potensi pada 2024. Jemmy memandang iklim investasi dalam negeri masih positif.

“Melihat potensi pertumbuhan industri reksa dana pada tahun 2024, serta insight market 2024, kami membuka peluang yang besar bagi masayarakat untuk berinvestasi pada produk reksa dana” jelas Jemmy.

Jemmy menjelaskan, lebih dari 700 ribu nasabah, Sucor AM memahami peran penting nasabah ritel dalam pertumbuhan industri pasar modal dan kesuksesan perusahaan. Dengan demikian, melalui kerja sama ini, Sucor AM ingin mewujudkan visi perusahaan , yakni "Untuk Membantu Masyarakat Menciptakan Kekayaan dan Mempertahankannya, Agar Bisa Merayakan Hidup".

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya