Jakarta, FORTUNE - Aplikasi Jago milik PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) genap berusia 3 tahun pada April 2024 ini. Dalam keterangan resminya, manajemen Bank Jago menyebut awal mula inisiatif pembuatan aplikasi dirancang untuk dapat tertanam di berbagai ekosistem digital, serta dapat disesuaikan (customized) dan dipersonalisasi (personalized) agar kompatibel dengan teknologi pelaku ekosistem dan kebutuhan masing-masing nasabah.
Dengan kolaborasi berbagai ekosistem ini diharapkan mempermudah kehidupan nasabah. Tak tanggung-tanggung, dengan strategi tersebut pihaknya mengklaim nasabahnya mampu naik 3 juta nasabah per tahun. “Aplikasi Jago telah digunakan oleh 9 juta nasabah atau bertambah rata-rata lebih dari 3 juta pengguna setiap tahunnya,” demikian pernyataan Manajemen Bank Jago yang dikutip di Jakarta, Jumat (19/4).
Digunakan di 130 negara, transaksi debit Visa Jago capai 21,1 juta
Data lain juga terungkap, transaksi penggunaan kartu debit Visa Jago mencapai 21,1 juta transaksi online dan offline di lebih dari 130 negara, antara lain Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Amerika Serikat
Dengan inovasi dan fitur kantong (rekening), nasabah dapat membuat hingga 40 kantong dengan masing-masing nomor rekeningnya yang dapat disesuaikan dengan tujuan keuangan. Dengan begitu, nasabah dapat memisah-misahkan dananya agar tidak akan tercampur sehingga tujuan keuangannya lebih mudah tercapai.
Seluruh pengguna Aplikasi Jago membuat 4,7 juta Kantong di luar Kantong utama yang digunakan sesuai masing-masing kebutuhan dan keinginan. Berdasarkan data, ada lima jenis tujuan penggunaan kantong yang paling banyak dibuat pengguna. Kelima tujuan itu ialah dana pensiun, dana darurat, kebutuhan rumah, pembelian kendaraan hingga liburan.