Jakarta, FORTUNE - PT Bank Panin Tbk. (Bank Panin) buka suara terkait ramainya kabar bakal diAkuisisi oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Maybank Indonesia).
Dalam surat keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Panin Bank menyatakan bahwa kabar tersebut bukan dari manajemen perusahaan.
"Sehingga, kami tidak mengetahui kebenaran berita yang dimaksudkan di dalam pemberitaan tersebut," tulis manajemen Bank Panin yang ditandatangani oleh Presiden Direktur Bank Panin, Herwidayatmo dikutip di Jakarta, Rabu (4/9).
Bank Panin tidak berencana lakukan aksi korporasi dalam 3 bulan ke depan
Bank dengan kode saham PNBN ini juga menyampaikan bahwa informaai tersebut tidak sesuai fakta. Sehingga tidak mempengaruhi secara material kelangsungan kegiatan usaha dan harga saham PNBN yang belum diungkapkan kepada BEI.
Manajemen Bank Panin menyampaikan, pihaknya tidak berencana untuk melakukan aksi korporasi dalam tiga bulan ke depan yang berakibat terhadap pencatatam saham perseroan.
"Sampai dengan tanggal tanggapan ini disampaikan tidak ada rencana yang disampaikan pemegang saham pengendali kepada manajemen perseroan," tulis manajemen PNBN.
Bank Panin akan terbitkan obligasi
Terkait dengan rencana aksi korporasi terdekat, manajemen menyampaikan perseroan dalam proses penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Bank Panin Tahap II Tahun 2024.
Seperti diketahui, dalam seminggu terakhir, tercatat saham PNBN menguat 15,23 persen akibat isu tersebut. Sedangkan sepanjang tahun berjalan PNBN juga berada dalam tren menguat dengan kenaikan sebesar 21,90 persen.
Kabar tersebut tersiar di pasar setelah ramai rencana akuisisi Maybank Indonesia atas Asuransi JMA Syariah. Tak hanya membidik asuransi, Maybank Indonesia dikabarkan mengincar entitas dari Gruop Panin, yakni Panin Financial (PNLF) hingga Bank Panin.
