Banyak Bank Luncurkan Paylater, OJK : Hanya Strategi Pemasaran

Terbitkan paylater, bank tak perlu izin khusus.

Banyak Bank Luncurkan Paylater, OJK : Hanya Strategi Pemasaran
ilustrasi layanan paylater bca (dok. bca)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Fenomena perbankan yang ramai-ramai meluncurkan layanan buy now pay later (BNPL) dinilai hanya sebagai strategi marketing dari bank. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK September 2023, yang dikutip melalui siaran video Youtube OJK. Dian menyatakan, layanan tersebut sama seperti produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang telah lama dimiliki oleh bank. 

"Penggunaan nama paylater sendiri itu hanya salah satu strategi pemasaran yang dilakukan bank untuk produk kredit yang dimaksud. Sehingga lebih menarik dan relevan dengan perilaku konsumen pada saat ini,” kata Dian. 

Terbitkan paylater, bank tak perlu izin khusus 

ilustrasi berbelanja dengan paylater (unsplash.com/freestocks)

Dian juga menyampaikan, dalam hal penerbitan layanan paylater, bank tak perlu mengajukan izin khusus ke OJK. Sebab, layanan kredit merupakan produk utama dari bank. 

Meski demikian, dikarenakan layanan tersebut lebih identik dengan bank digital, maka, bank perlu melakukan asesmen risiko terhadap penambahan fitur tersebut ketika mengakibatkan peningkatkan risiko material.  

"Memang ini ada tanggung jawab bank juga untuk melakukan asesmen," kata Dian. 

Seperti diketahui, saat ini banyak bank konfensional meluncurkan layanan paylater seperti Bank Mandiri, BTPN, hingga BCA dengan berbagai tenor dan promo bunga beragam. Bank-bank tersebut seakan tak mau kalah dengan inovasi bank digital.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya