Belum Setahun, Rekening  Multicurrency Bank Mandiri Tembus 30 ribu

Transaksi Livin melonjak 41,7%.

Belum Setahun, Rekening  Multicurrency Bank Mandiri Tembus 30 ribu
Ilustrasi Fitur Tap to Pay Livin Bank Mandiri/Dok Bank Mandiri
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bank Mandiri sangat aktif berinovasi digital melalui platform aplikasi Livin' miliknya. Salah satu fitur terbarunya ialah tabungan Multicurrency yang mana nasabah dapat membuka tabungan untuk 10 mata uang asing. 

Bahkan, sejak dipasarkan pada Agustus 2023 hingga kuartal I 2024, total rekening Tabungan Multicurrency yang dibuka melalui Livin’ by Mandiri mencapai sekitar 30 ribu rekening dengan total balance mencapai sekitar Rp 950 miliar. 

“Melalui Mandiri Debit Multicurrency, kebutuhan transaksi internasional menjadi lebih mudah. Hal ini juga menjadi bentuk komitmen Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi finansial kepada masyarakat Indonesia,” papar Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (7/5). 

Untuk melengkapi ekosistem multicurrency dan lebih memanjakan nasabah, Bank Mandiri juga menghadirkan fitur terbaru yakni Mandiri Debit Multicurrency untuk melengkapi rangkaian solusi valuta asing (valas) yang telah ada yaitu Transfer Valas di Livin’ by Mandiri. Nasabah dapat melakukan transaksi menggunakan kartu debit di seluruh dunia serta transaksi tanpa terkena kurs dari Tabungan Multicurrency yang dimiliki.

Livin bisa diakses di 119 negara

Ilustrasi Livin By Mandiri/Shutterstock Shalstock

Bank Mandiri juga terus menegaskan komitmen berkelanjutan dalam mendukung inklusi keuangan di masyarakat dari dalam hingga luar negeri. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Bank Mandiri kini memperkenalkan layanan cross border di aplikasi Livin’ by Mandiri yang menyajikan ragam kemudahan transaksi finansial serta dapat diakses secara mudah di 119 negara. 

“Bukan hanya untuk kebutuhan finansial, Livin’ by Mandiri juga dapat melayani kebutuhan investasi nasabah seperti fitur tabungan rencana, deposito hingga pembelian Reksa Dana maupun Surat Berharga Ritel (SBR) di Livin’," kata Rohan. 

Bank Mandiri lanjut Rohan, juga menyadari pentingnya akses ke layanan keuangan yang inklusif, terutama bagi para pelajar yang menuntut ilmu di luar negeri. 

Dalam seminar Gelora Mahasiswa (GEMA) yang digelar oleh Mata Garuda Britania dan Irlandia (MGBI), komunitas para penerima beasiswa dan alumni Lembaga Penjamin Dana Pendidikan Indonesia (LPDP) di Inggris Raya dan Irlandia, Bank Mandiri memperkenalkan fitur bertajuk Livin’ Around The World (LATW). Melalui fitur ini, seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dapat secara praktis membuka rekening langsung melalui Livin’ by Mandiri. 

Transaksi Livin melonjak 41,7%

ilustrasi Livin (dok.mandiri.com)

Sebagai informasi, Livin’ by Mandiri saat ini telah mampu telah mampu mengelola 846 juta transaksi pada kuartal I 2024, meningkat 41,7 persen secara year on year (YoY) dengan jumlah pengguna mencapai 24,4 juta, melesat 40 persen secara year on year.  

Adapun, nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada kuartal I 2024 telah menembus Rp 921 triliun yang juga tumbuh sebesar 27,4 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu. 

Dari jumlah tersebut, terdapat 10 fitur Livin’ yang paling banyak dimanfaatkan oleh pengguna di Mancanegara, antara lain Transfer, Bayar, pembukaan Mandiri Tabungan Rencana, Investasi, Transfer Valas, Deposito, Top Up, Installment, Sukha dan QR.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024