Jakarta, FORTUNE - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja percaya bahwa tim Ekonomi dalam kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto dapat meyakinkan investor asing terhadap kondisi ekonomi nasional.
Menurutnya, susunan menteri bidang ekonomi yang dipilih oleh Presiden Prabowo dipilih secara cermat dan menjadi langkah sangat strategis untuk mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
"Saya rasa dengan tim (kabinet menteri) yang baru, ini cukup membuat keyakinan dan kemantapan dari para investor untuk tidak sembarangan take action " kata Jahja saat pemaparan kinerja BCA di Jakarta, Kamis (24/10).
Menurutnya, penunjukan para pakar kebijakan fiskal yang sudah dikenal dalam dunia ekonomi membuat para investor tidak khawatir akan adanya transisi pemerintahan yang drastis.
Sri Mulyani diharapkan dukung sektor perbankan
Salah satu alasan optimisme Jahja adalah penunjukan kembali Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan, serta kehadiran tiga wakil menteri yang mendukung kebijakan keuangan negara. Ia juga percaya bahwa Menteri Keuangan akan mendukung sektor perbankan seperto yang telah dilakukan beberap tahun kebelakang.
"Selama (menteri diisi) orang-orang yang sudah memberikan performa yang bagus selama ini dan dipercaya mempertahankan GDP growth kita pada masa susah, sampai dengan 5 persen dan inflasi juga terkendali," ujar dia.
Ketiga Wakil Menteri Keuangan juga dinilai memiliki rekam jejak karier yang mempuni yakni Suahasil Nazara, Anggito Abimanyu, dan Thomas Djiwandono. Ketiganya diyakini membawa pengalaman luas dalam bidang keuangan.
Ini fokus utama kabinet Prabowo
Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dengan cepat membentuk kabinetnya. Fokus utama kabinet ini adalah pada kesinambungan kebijakan ekonomi.
Selain menugaskan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Prabowo juga menunjuk Luhut Binsar Panjaitan sebagai kepala Dewan Ekonomi Nasional. Keputusan ini dianggap sebagai langkah bijak untuk menjaga kredibilitas Indonesia di tengah tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.