BPK Nilai Pengawasan Industri Keuangan Belum Optimal

OJK bakal menindaklanjuti penilaian BPK.

BPK Nilai Pengawasan Industri Keuangan Belum Optimal
Shutterstock/Cahyadi Sugi
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai pengawasan industri keuanyan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum optimal setelah mencabut sejumlah izin usaha perusahaan pembiayaan (multifinance). 

Penilaian itu tertuang dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II/2023. Dalam perihal pencabutan izin usaha leasing, OJK dinilai tak optimal dalam memastikan tersedianya neraca penutupan. 

"Pengawas tidak melakukan pemeriksaan untuk memastikan tersedianya neraca pencabutan izin usaha dan tidak melakukan pemantauan terhadap 29 perusahaan pembiayaan yang telah dicabut izin usahanya," tertulis BPK dalam laporan yang dikutip di Jakarta, Jumat (7/6). 

BPK berpandangan, dengan kelalaian itu, OJK tidak dapat memastikan nilai aset yang bisa digunakan untuk memulihkan kewajiban multifinance terhadap kreditur.

OJK bakal menindaklanjuti penilaian BPK

source_name

Menanggapi hal tersebut, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Aman Santosa menyatakan bahwa OJK akan menindaklanjuti dan menyelesaikan hasil pemeriksaan tersebut. 

"OJK sedang dalam proses melakukan penyempurnaan regulasi, antara lain terkait dengan kewajiban penyediaan neraca penutupan bagi Perusahaan Pembiayaan," kata Amam. 

Selain itu, OJK telah melakukan penyempurnaan SOP mengenai proses pencabutan izin usaha (CIU) Perusahaan Pembiayaan, antara lain dengan meminta tersedianya neraca penutupan terhadap Perusahaan Pembiayaan tersebut. 

Amam menyebut, OJK berkomitmen melakukan perbaikan secara berkelanjutan dalam pelaksanaan tugasnya, untuk semakin memperkuat sektor jasa keuangan dan pelindungan konsumen secara berkesinambungan.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi