BRI Bakal Tambah Agen Brilink jadi 615 ribu di 2023

Tansaksi agen BRILink capai Rp1.400 triliun per tahun.

BRI Bakal Tambah Agen Brilink jadi 615 ribu di 2023
Agen Brilink/ Dok BRI
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan dengan menambah jumlah agen BRILink di seluruh pelosok negeri. 

Tak tanggung-tanggung BRI mengaku akan menambah jumlah agen BRILink hingga menjadi 615 ribu agen di 2023 untuk memperluas penetrasi layanan perbankan. Upaya ini dilakukan untuk mendukung program Pemerintah dalam peningkatkan inklusi keuangan dalam negeri. 

"Sekarang kita punya 590.000 agen, target kita di 2023 ini akan menjadi 615.000. Jadi masih 25.000 lebih itu kita akan cari untuk di 2023," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam webinar OJK Institute, yang dikutip di Jakarta, Rabu (18/1). 

Nilai transaksi agen BRILink capai Rp1.400 triliun pertahun

Penggunaan motor listrik Gesits untuk operasional tenaga pemasar BRI. (dok BRI)

Ia mengatakan, penambahan jumlah agen dilakukan lantaran ada sejumlah nasabah BRI di pelosok yang belum fasih dengan layanan digital. Menurut Sunarso, layanan agen lebih menjangkau masyarakat ke pelosok. 

Sunarso menjelaskan, hingga saat ini masih banyak transaksi melalui agen. Hal tersebut tercermin dari nilai transaksi melalui agen BRILink yang mencapai lebih dari Rp1.400 triliun dalam setahun. 

Melalui agen BRILink, nasabah BRI dan masyarakat umum bisa mendapatkan layanan perbankan seperti transfer, stor dan tarik tunai hingga layanan perbankan lainnya.

Gunakan strategi hybrid

ilustrasi BRI (pinterest.com/Masdar Budi Santoso)

Meski demikian, BRI juga terus meningkatkan layanan digital miliknya. Sunarso menyebut, strategi bisnis hybrid bank masih terus diterapkan di BRI. Sebab nasabah BRI tersebar bukan hanya di pedesaan namun juga perkotaan. 

"Yang kita digitalkan adalah corenya, ekosistem pasti kita rangkai dengan digital. Kemudian digital proposition kita perkuat," kata Sunarso. 

Seluruh nasabah BRI juga didukung oleh layanan ultra mikro dari holding antara BRI, Pegadaian hingga Permodalan Nasional Madani (PNM). Sunarso menilai, nasabah ultra mikro juga memiliki karakteristik penting lain, diantaranya familiar dengan digital platform meskipun penetrasi smartphone masih rendah.

Related Topics

BRIAgen BRILink

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya