Jakarta,FORTUNE - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menciptakan nilai tambah dari aspek sosial melalui pembiayaan berkelanjutan atau sustainable finance. BRI mencatat kredit berbasis lingkungan, sosial, tata kelola (ESG) telah mencapai Rp617,8 triliun.
“Sebagai First Mover, Sustainable Finance BRI telah sebesar 65,5 persen dari total kredit," kata Direktur Utama BRI Sunarso saat paparan kinerja secara virtual di Jakarta, Kamis (3/2).
BRI juga mendukung aktivitas bisnis berkelanjutan melalui pembiayaan ke pelaku usaha yang menerapkan bisnis ESG.
BRI siapkan unit usaha khusus garap pembiayaan berkelanjutan
Sunarso bahkan menyatakan, pihaknya menyiapkan unit usaha khusus yang menggarap pembiayaan aktivitas bisnis berkelanjutan ini. "Kita sudah merencanakan membentuk unit khusus yang fokus kepada pengelolaan prinsip-prinsip ESG," kata Sunarso.
Sunarso mengatakan, pihaknya terus berkomitmen menjaga integrasi aspek lingkungan dan sosial khususnya dalam menghadapi tantangan dunia perbankan yang semakin kompleks.
Kredit ESG BRI mampu tumbuh 12%
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan, kredit ke sektor ESG BRI mampu tumbuh 12 persen secara tahunan.
Menurutnya, pencapaian tersebut menjadikan BRI sebagai bank dengan portofolio kredit untuk bisnis yang berkelanjutan terbesar di Indonesia. "Kita punya aspirasi tidak hanya yang memulai tetapi juga terdepan sebagai bank yang concern terhadap implementasi ESG di Indonesia dan Asia Tenggara," kata Achmad, Kamis (3/2).
Sektor UMKM masih mendominasi kredit ESG BRI
Achmad menambahkan, pembiayaan berbasis ESG BRI masih didominasi oleh sektor UMKM dengan nilai mencapai sekitar Rp550 triliun.
Di mana sektor yang paling dominan bergerak pada bidang renewable energy serta pembiayaan untuk clean transportation seperti MRT dan LRT.