⁠Bukit Asam Dapat Kucuran Kredit Rp19,2 Triliun dari Bank Mandiri

Kerja sama dukung operasional PLTU Sumsel-8.

⁠Bukit Asam Dapat Kucuran Kredit Rp19,2 Triliun dari Bank Mandiri
⁠Bukit Asam Dapat Kucuran Kredit Rp19,2 Triliun dari Bank Mandiri/Dok Bank Mandiri
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) memberikan pembiayaan Kredit investasi sebesar US$ 1,27 miliar atau sebesar Rp 19,24 Triliun (Kurs Rp 15.131,27 per USD) kepada PT Bukit Asam Tbk, melalui anak usahanya PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP).Pembiayaan ini dirancang untuk kebutuhan refinancing dan memperkuat operasional HBAP sebagai penyedia listrik terstandarisasi global. 

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, pihaknya menyambut kolaborasi yang apik antara Bank Mandiri dengan HBAP serta PT Bukit Asam Tbk. Hal ini menjadi wujud sinergi antara BUMN dengan perusahaan swasta bahkan asing. Kerjasama ini menurut Erick, diharapkan dapat mendukung program Pemerintah.

“Pendanaan ini untuk membuka persaingan yang positif serta membangun supply chain (rantai pasok) sektor industri di Indonesia,” ujar Erick melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (1/10).

Kerja sama dukung operasional PLTU Sumsel-8

source_name

Bank dengan kode saham BMRI ini juga menjalin kemitraan strategis dengan HBAP melalui kerja sama jangka panjang yang berfokus pada pengembangan sektor kelistrikan di Indonesia, khususnya dalam mendukung operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel-8 di Desa Tanjung Lalang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

Saat ini, PLTU Sumsel-8 telah beroperasi secara komersial dengan kapasitas produksi 2x660MW serta menjadi bagian dari Program Nasional Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW. PLTU ini juga menjadi salah satu pembangkit listrik yang memanfaatkan teknologi supercritical yang efisien dan ramah lingkungan dengan penerapan teknologi Flue Gas Desulfurization (FGD) untuk menekan emisi gas buang. 

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, sebagai bank yang fokus pada bisnis wholesale, Bank Mandiri berkomitmen untuk menjadi mitra keuangan terpercaya bagi seluruh pelaku industri. Kolaborasi ini diharapkan dapat menunjang kebutuhan listrik nasional, sejalan dengan rencana kerja dan pengembangan yang dilakukan oleh PLN. 

“Kami berupaya memberikan solusi perbankan terbaik untuk mendukung pertumbuhan HBAP dalam mencapai visi menjadi perusahaan penyedia listrik kelas dunia yang berorientasi pada nilai-nilai keberlanjutan,” terang Darmawan. 

Keberlanjutan pasokan tenaga listrik

Ilustrasi : PLTU Tembilahan

Sementara itu, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arsal Ismail,  berharap, sinergi ini memberikan dukungan untuk keberlanjutan pasokan tenaga listrik dari PLTU Tanjung Lalang dalam sistem kelistrikan wilayah Sumatera, serta meningkatkan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. “Dengan demikian, kerja sama ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Arsal.

Pada kesempatan yang sama, Vice President China Huadian Overseas Investment Zhou Qingke, mengungkapkan bahwa fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank Mandiri akan dimanfaatkan untuk pembiayaan kembali pinjaman jangka panjang HBAP serta mendukung kelancaran operasional PLTU Tanjung Lalang. 

“Dengan adanya dukungan finansial ini, HBAP diharapkan dapat terus berkontribusi secara signifikan dalam mendukung sistem kelistrikan di Indonesia, serta mencapai visi jangka panjangnya sebagai penyedia listrik yang berstandar internasional,” jelasnya.

Lewat dukungan ini PLTU Sumsel-8 dapat beroperasi lebih baik dan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat di wilayah Sumatera Selatan, serta mendukung pemenuhan kebutuhan energi di tingkat nasional. Kolaborasi ini merupakan salah satu langkah penting Bank Mandiri dalam memperkuat perannya sebagai mitra strategis dalam pembangunan infrastruktur energi nasional yang lebih merata dan berkelanjutan.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil