Jakarta, FORTUNE - Beberapa waktu lalu, publik media sosial ramai memperdebatkan mengenai pilihan tidak memiliki anak atau childfree dalam berumah tangga. Perdebatan tersebut bermula saat Youtuber Gita Savitri Devi mengunggah pendapatnya yang menyebut bisa terlihat awet muda berkat childfree. Postingan tersebut memicu perdebatan di tengah masyarakat.
Pilihan childfree disebut-sebut dapat membebaskan pasangan dalam keluarga agar terhindar dari peliknya persiapan dana yang diperlukan untuk membesarkan anak. Tak jarang, sejumlah pasangan suami istri juga menunda memiliki anak untuk menghemat pengeluaran.
Namun, apakah childfree serta merta membuat sesorang menjadi financially free?
Raih financial freedom dengan cara ini
Keputusan childfree ataupun tidak adalah keputusan pribadi masing-masing pasangan rumah tangga. Namun, perlu diingat bahwa kita harus bertanggung jawab atas setiap keputusan yang telah kita ambil, termasuk tanggung jawab dalam mengelola keuangan agar dana yang kita miliki dapat mendukung kita untuk hidup mandiri ke depannya.
Maka dari itu, mari kita simak beberapa tips persiapan dana dari OCBC NISP yang bisa membuat kita meraih financial freedom dengan mudah. Hal ini perlu diperhatikan, agar pilihan apapun yang diambil nantinya tidak membebani diri kita sendiri apalagi orang lain di sekitar kita.
Pertama-tama, kita perlu ingat bahwa kita tidak mungkin bekerja selamanya, apalagi saat kita sudah memasuki usia non produktif. Pengalokasian dana pensiun yang benar sejak dini sangat diperlukan agar kamu dapat hidup secara mandiri.
Jika kamu seorang karyawan, maka pastikan perusahaanmu sudah mendaftarkan dirimu sebagai peserta JHT BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran yang ditanggung oleh tempat kamu bekerja.
Umumnya iuran tersebut akan otomatis dipotong dari gajimu dengan persentase tertentu tiap bulannya. Dengan adanya BPJS ini, setidaknya kamu sudah menjamin ketersediaan dana pensiunmu yang dapat kamu ambil di usia pensiun, yakni 55 tahun, atau saat kamu mengalami PHK.
Selain itu, kamu dapat menyisihkan sebagian dari gajimu untuk disiplin berinvestasi agar dana yang kamu simpan juga bertambah. Kamu juga bisa mulai memperkirakan seberapa besar anggaran yang kamu butuhkan selama masa pensiun. Untuk dapat melakukan estimasi dana yang dibutuhkan.
Persiapkan dana kesehatan dan dana darurat
Selanjutnya, kita juga harus mempersiapkan dana kesehatan agar lebih siap menghadapi risiko penyakit di masa mendatang.
Memiliki BPJS, Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan. Apabila kamu memiliki dana berlebih kamu juga dapat mempersiapkan dana untuk jasa perawat (caregiver) yang pastinya sangat dibutuhkan di masa tua nanti.
Tidak lupa, kita juga harus mempersiapkan dana darurat untuk mencegah terganggunya dana kesehatan dan pensiunmu saat ada suatu hal yang tidak diinginkan terjadi. Dalam mempersiapkan dana darurat, sebaiknya jumlah yang kamu persiapkan untuk dirimu sendiri adalah minimal 3x dari pengeluaran bulananmu.
Sebagai contoh, jika kamu memiliki gaji sebesar Rp 5.000.000 dengan pengeluaran Rp 3.000.000 per bulannya, maka kamu setidaknya perlu memiliki dana darurat sebesar Rp 9.000.000 Jadi, itulah beberapa dana yang dapat dipersiapkan. Hidup bertanggung jawab adalah bagaimana kita dapat mengelola keuangan dengan cermat dan tepat.