Cukupi Kebutuhan Tunai, BTN Sediakan Rp20 Triliun di Libur Nataru

60% uang tunai didistribusikan ke kantor cabang.

Cukupi Kebutuhan Tunai, BTN Sediakan Rp20 Triliun di Libur Nataru
Warga menukarkan uang pecahan kecil di mobil pelayanan keliling Bank Syariah NTB di Taman Sangkareang, Mataram, NTB, Selasa (12/4) /ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • BTN mengalokasikan Rp20,37 triliun uang tunai untuk kebutuhan dana tunai nasabah pada Libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025.
  • Alokasi uang tunai meningkat 3,41% dari periode Nataru sebelumnya, sebesar Rp19,68 triliun.
  • Peningkatan alokasi uang tunai untuk menjamin kenyamanan nasabah dalam bertransaksi selama libur Natal dan Tahun Baru.

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengalokasikan uang tunai sebesar Rp20,37 triliun untuk menjamin tercukupinya kebutuhan dana tunai bagi nasabah dalam rangka menyambut momentum Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada periode 19 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, alokasi uang tunai tersebut meningkat dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya. Ramon merinci, pada Nataru kali ini, alokasi uang tunai meningkat sebesar 3,41 persen dari Nataru 2023 sebesar Rp19,68 triliun.

“Kami melihat adanya potensi peningkatan mobilitas masyarakat pada momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sehingga kami menambah alokasi uang tunai untuk menjamin kenyamanan nasabah kami dalam bertransaksi menggunakan uang tunai,” ujar Ramon di Jakarta, Jumat (13/12).

60% uang tunai didistribusikan ke kantor cabang

Ilustrasi Kantor Cabang BTN di Kuningan Jakarta/Dok BTN

Dengan peningkatan tersebut, Ramon melanjutkan, rata-rata kas yang disiapkan BTN selama periode libur panjang akhir tahun ini senilai Rp2,03 triliun per harinya. Nilai tersebut setara 1,15 kali lebih besar dari rata-rata kas yang dimiliki Kantor Cabang pada kondisi normal.

Ramon menambahkan, perseroan juga akan menganggarkan sebanyak Rp8,15 triliun atau 40 persen dari total dana untuk pengisian mesin ATM BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan nilai sebesar Rp12,22 triliun atau 60 persen dari total dan akan dialokasikan untuk kas pada seluruh kantor cabang atau outlet BTN.  

Hingga kini, BTN telah memiliki 739 outlet secara nasional yang terdiri dari 629 jaringan kantor konvensional dan 110 syariah, serta 3.652 mesin ATM dan CRM (Cash Recycling Machine) di seluruh Indonesia.

Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan secara non-tunai, Ramon juga menekankan penggunaan aplikasi BTN Mobile.  “Nasabah dapat menikmati cashback dan penambahan poin loyalti jika melakukan pembelian, pembayaran, transfer dana, tarik tunai ataupun transaksi menggunakan QRIS dengan BTN Mobile," ujar Ramon. 

Sejumlah fitur lainnya yang juga ditawarkan BTN Mobile di antaranya yaitu layanan transaksi pembayaran utilitas publik seperti listrik, air, telepon, serta pembayaran berbagai pajak, termasuk pajak kendaraan dan pajak daerah. Nasabah juga dapat menggunakan BTN Mobile untuk pembayaran cicilan pinjaman, tagihan internet atau TV berlangganan, serta pembelian pulsa, tiket pesawat dan kereta api regular dan kereta cepat.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Emas Menguat Setelah Data Inflasi AS Lebih Rendah Dari Ekspektasi
TikTok Diblokir Mulai 19 Januari 2025, Pengguna AS Beralih
WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Openspace Himpun Dana US$165 Juta, Siap Perluas Investasi Startup
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers