Jakarta, FORTUNE - PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) mencatat pertumbuhan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) dari produk wealth management DBS Treasures sebesar 17 persen hingga Juni 2023.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Consumer Banking DBS Indonesia Rudy Tandjung kepada media usai media birefing di Jakarta, (4/9). Ia menilai, pertumbuhan tersebut masih diatas rata-rata pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) industri perbankan nasional.
"Data LPS 7 persen naiknya rata-rata, mulai dari numbers of customer sama dana pihak ketiganya. Jadi kita mungkin sedikit di atas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sedikit di atas industri which is bagus lah saya rasa,” kata Rudy.
Berdasarkan data LPS, peningkatan jumlah tabungan dengan saldo Rp500 juta hingga Rp5 miliar berada pada kisaran rata-rata 7,33-9,32 persen di Juni 2023.
DBS Indonesia incar pertumbuhan AUM 20% di 2023
Rudy menambahkan, hingga akhir tahun 2023 pihaknya optimis dapat meningkatkan dana kelolaan hingga 20 persen (yoy). Hal tersebut didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sudah mulai pulih.
“Kita ingin (AUM) tumbuh di atas 20 persen tahun ini, karena menurut kita potensi di Indonesia cukup besar lah, apalagi pandemi sudah berakhir ya jadi tinggal endemi. Saya rasa GDP growth kita juga menunjukkan hal (pertumbuhan) yang sama infrastruktur juga semakin bagus pertumbuhan ekonomi bagus,” ujar Rudy.
Ia menambahkan, DBS Treasures terus bertransformasi terkait komitmen dan solusi manajemen kekayaan, termasuk kemampuan menganalisis data secara masif sehingga dapat mempertajam solusi yang dirancang unik bagi tiap nasabah.
Berdasarkan DBS Annual Brand Health Monitoring Survey 2022, DBS Treasures dipersepsikan sebagai bank yang selalu berkomunikasi dan mengelola portofolio nasabah, dan hal ini adalah alasan utama nasabah dalam memilih mitra perbankan prioritas. Kedepannya, DBS Treasures berkomitmen untuk senantiasa berupaya memahami nasabah serta melakukan berbagai inovasi untuk menghadirkan rangkaian layanan yang relevan.
"Hal ini kami lakukan untuk mendukung nasabah agar dapat ‘Live more, Bank less’, sesuai dengan semangat yang dimiliki Bank DBS Indonesia,” tutup Rudy Tandjung.