DBS Indonesia Salurkan Kredit Hijau Rp6,1 Triliun, Ini yang Disasar

30% kredit hijau diarahkan untuk energi terbarukan.

DBS Indonesia Salurkan Kredit Hijau Rp6,1 Triliun, Ini yang Disasar
Foto Ilustrasi Bank DBS/Dokumen Istimewa
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sepanjang tahun 2023, PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) telah menyalurkan kredit senilai Rp6,1 triliun untuk mendanai berbagai proyek hijau dan berkelanjutan. Pendanaan itu diarahkan kepada perusahaan dari berbagai sektor seperti otomotif, pangan dan pertanian, minyak dan gas, energi, dan sejumlah sektor lainnya.

Hal ini tentu sebagai upaya Bank DBS Indonesia dalam mengikuti Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024. 

"Kami menyadari bahwa pertumbuhan bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah tantangan untuk terus berinovasi demi menjadikan perubahan positif lebih merata dan berkelanjutan dalam masyarakat,” kata Presiden Direktur DBS Indonesia, Lim Chu Chong melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis (16/5).

30% kredit hijau diarahkan untuk energi terbarukan

Ilustrasi energi hijau. (https://www.istockphoto)

Dari nilai tersebut, tercatat lebih dari 30 persen dari pembiayaan ini dialokasikan untuk proyek energi terbarukan, sementara lebih dari 40 persen untuk membangun bangunan hijau yang memenuhi standar keberlanjutan.

Tak hanya itu, DBS Indonesia juga menerapkan proses manajemen risiko yang kuat dengan meningkatkan penilaian risiko terhadap kredit ESG. Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan agar dapat memahami kebutuhan transisi nasabah. Dengan langkah-langkah ini, lanjut Lim, DBS Indonesia bisa menjadi mitra keuangan yang bertanggung jawab dan memberikan solusi menyeluruh dalam merespons tantangan dan perubahan iklim yang ada.

Green savings DBS Indonesia capai Rp134,82 miliar

Ilustrasi keuangan hijau. (Pixabay/Orlandow)

Tak hanya dari segi kredit, DBS Indonesia juga memiliki produk Green Savings dan telah membukukan lebih dari 5.400 nasabah. Dalam tabungan green savings tersebut bahkan telah menghimpun saldo mencapai Rp134,82 miliar. Selain itu, DBS Indonesia juga aktif menghadirkan produk investasi berbasis ESG yang sukses menarik minat investor, dibuktikan dengan total penempatan dana sebesar SGD91,4 juta atau setara dengan lebih dari Rp1 triliun untuk Reksa Dana ESG dan SGD95,6 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun untuk obligasi hijau.

Guna mengakselerasi inklusi finansial di Indonesia, Bank DBS Indonesia juga mendukung nasabah ritel berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan mereka melalui kemitraan Peminjaman Ekosistem (Ecosystem Lending) bersama berbagai mitra, dengan saldo pinjaman yang beredar sebesar Rp3.354 miliar per Desember 2023.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya