Dua Investor Asing Incar Multifinance RI, Ini Bocorannya

Pembiayaan industri multifinance sentuh Rp 463,12 triliun.

Dua Investor Asing Incar Multifinance RI, Ini Bocorannya
Para pengunjung pameran SIAL InterFood 2023 di Paviliun Korea. (dok. Korsel)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE  - Investor Asing masih sangat tertarik untuk mengincar sejumlah perusahaan pembiayaan atau Multifinance dalam negeri untuk ekspansi bisnisnya. Kondisi tersebut wajar adanya, mengingat kinerja industri multifinance dalam negeri masih positif hingga menjelang akhir tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman saat konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK (4/12). Ia menyebut, saat ini ada dua investor asing yang berminat masuk ke Indonesia.

“Ada dua calon strategic investor mereka ini berasal dari Singapura dan Korea Selatan,” kata Agusman.

Salah satu investor asing yang cukup ekspansif melebarkan bisnis di Indonesia ialah perusahaan keuangan asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) yang mengakuisisi Home Credit hingga Mandala Finance.

Pembiayaan industri multifinance sentuh Rp 463,12 triliun

Pengunjung padati pameran otomotif GIIAS 2023 / dok. Seven Event

Bila dilihat secara industri, kinerjamultifinance masih positif dengan penyaluran pembiayaan senilai Rp 463,12 triliun hingga Oktober 2023 atau tumbuh 15,02 persen (yoy). Kondisi tersebut seiring dengan gearing ratio perusahaan multifinance berada di level 2,25 kali pada Oktober 2023 atau , jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

Meski demikian, salah satu risiko yang terus diwaspadai ialah rasio pembiayaan macet atau Non Performing Finance (NPF) industri yang sedikit meningkat menjadi 0,78 persen di Oktober 2023. Posisi tersebut sedikit naik bila dibandingkan dengan posisi NPF September 2023 yang sebesar 0,68 persen.

Hingga akhir tahun, Agusman optimis kinerja industri multifinance masih akan terus tumbuh positif seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat menjelang libur akhir tahun.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya