Dukung ESG, Bank Mandiri Rilis Digital Carbon Tracking

Ini 3 pilar utama Bank Mandiri dukung transisi energi.

Dukung ESG, Bank Mandiri Rilis Digital Carbon Tracking
ESG Festival Bank Mandiri/Dok Bank Mandiri
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip Environment, Social and Governance (ESG), Bank Mandiri merilis Digital Carbon Tracking. 

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan melalui digital carbon tracking, seluruh stakeholder nantinya dapat melihat secara real-time jumlah karbon yang dihasilkan dan emisi yang berhasil dikurangi oleh Bank Mandiri secara operasional. 

“Inisiatif ini sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai bank pertama yang memiliki Digital Carbon Tracking, serta menerbitkan kartu debit dan kartu prabayar E-Money dari bahan plastik PVC daur ulang,” ujar Darmawan melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis (13/7).

Luncurkan sustainable card

ilustrasi Bank Mandiri (dok.Bank Mandiri)

Selain itu, Bank Mandiri juga menerbitkan sustainable card yang terdiri dari kartu debit & kartu prabayar E-Money dengan bahan PVC daur ulang, cardless credit card (kartu kredit tanpa kartu fisik), serta carbon insetting melalui restorasi lahan. 

Hal ini merupakan salah satu upaya Bank Mandiri dalam mengatasi sampah plastik yang menjadi salah satu masalah serius di Indonesia. 

Bank Mandiri juga berkolaborasi dengan perusahaan anak, Mandiri Tunas Finance dan Mandiri Utama Finance dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) melalui fitur EV di Livin’ Sukha dan Promosi EV di Livin’ dan Kopra hingga Agustus 2023. 

Ini 3 pilar utama Bank Mandiri dukung transisi energi

Ilustrasi Plaza Mandiri/ Dok Bank Mandiri

Seperti diketahui, Bank Mandiri secara konsisten mendorong praktik sustainable banking untuk mendukung transisi menuju Indonesia Net Zero Emission (NZE) 2060 yang menjadi komitmen masyarakat global termasuk Indonesia. 

Untuk, itu, Bank Mandiri menggelar ESG Festival yang dilaksanakan secara hybrid sebagai realisasi komitmen dalam mencapai Net Zero Emissions (NZE) Operasional di 2030, emisi pembiayaan di 2060, dan memberdayakan digipreneurship dengan mengedepankan prinsip-prinsip ESG. 

Terkait itu, Bank Mandiri menerapkan tiga pilar utama utama. Pertama, dituangkan pada pilar sustainable operation dengan melakukan berbagai inisiatif dan produk berkelanjutan. 

Kedua, pilar Sustainable Banking dengan fokus mengakselerasi Indonesia’s Green Economy melalui pengembangan pembiayaan dan produk keuangan berkelanjutan. Bank Mandiri sendiri telah menerbitkan Sustainability Bond 2021, Green Bond 2023, ESG Repo. 

Juga Penyaluran Green Loan dan Sustainability Linked Loan, Peluncuran produk reksadana berbasis ESG oleh Mandiri Investasi (Mandiri Group) dan dipasarkan pada Livin’ Investasi  sejak tahun 2021. 

Adapun hal yang tak kalah penting adalah pilar ketiga yaitu Sustainable Beyond Banking. Bank Mandiri berupaya membangun serta menanamkan ESG awareness, baik untuk internal (pegawai Bank Mandiri), nasabah, maupun seluruh pemangku kepentingan agar bersama-sama menyukseskan pencapaian NZE 2060.

Related Topics

ESGBank Mandiri

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi