Jakarta, FORTUNE - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) siap mengakusisi 93 persen saham milik PT Bank Fama International (Bank Fama) melalui anak usahanya PT Elang Media Visitama (EMV). Nilai pengambilalihan saham setara dengan 9,08 lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh di Bank Fama oleh EMV.
"Pengambilalihan yang diusulkan dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan-kepentingan para pemangku kepentingan, kreditur, pemegang saham dan karyawan FAMA, kepentingan umum serta persainga usaha yang sehat dalam melakukan bisnis perbankan," dikutip dalam prospektus yang terbit Jumat (5/11).
Latar belakang akusisi
Dalam prospektus tersebut tercatat latar belakang dari pihak EVM mengakusisi ialah sejalan dengan rencana bisnis jangka panjang dari EMV untuk mengembangkan usahanya di Indonesia. Termasuk untuk mendukung gerakan pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan dan akses perbankan pada sektor UMKM.
"Pengambilalihan yang diusulkan mewakili investasi strategis oleh EMV dan diharapkan meningkatkan pendapatan di masa depan dan nilai dari EMV," kutip dalam prospektus.
Sedangkan dari pihak Bank Fama, pengambilalihan dilaksanakan dalam rangka memenuhi POJK 12 sehubungan dengan kewajiban Modal Inti minimum Rp2 triliun. Di mana hingga akhit 2020, Bank Fama tercatat memiliki modal inti utama senilai Rp1,0 triliun.
Selain itu, proses akusisi memungkinkan Bank Fama untuk memanfaatkan kekuatan finansial, jaringan global serta produk dan keahlian sektoral dari EMV.
Emtek bakal menjadi pemegang saham terbesar
Dalam ringkasan tersebut, EMV bakal melakukan aksi pembelian 93 persen saham Bank Fama yang sebelumnya dipegang oleh empat pihak. Di antaranya, atas nama Junus Jen Suherman sebanyak 4.428.701.427 unit saham, Edi Susanto sebanyak 1.704.285.876 saham, Dewi Janti 1.704.285.876 saham, dan dari PT Surya Putra Mandiri Sejahtera sebanyak 1.252.230.621 saham.
Sisanya, sebesar 7 persen atau sekitae 684.156.200 lembar saham Bank Fama akan dimiliki oleh PT Nusantara Berkat Agung dengan total nilai nominal yaitu Rp 68.415.620.000.
Akusisi diproyeksikan rampung akhir 2021
Dalam ringkasan tersebut tercatat, jadwal indikatif yang diusulkan rencananya bakal selesai pada 28 Desember 2021 dengan agenda konfirmasi penerimaan akta Menkumham.
Sebelumnya, pihak Bank Fama dan EMV juga bakal melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal yang sama di 6 Desember 2021.