Jakarta, FORTUNE - PT Venteny Fortuna International, Tbk. (Venteny) berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 6,7 miliar di kuartal III-2023, tumbuh 57 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan laba tersebut ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp 100 miliar di sembilan bulan pertama 2023.
Founder dan Group CEO VENTENY, Jun Waide mengungkapkan bahwa ada sejumlah faktor yang memberikan dorongan terhadap capaian tersebut. Antara lain seperti pendapatan layanan keuangan business-to-business (B2B) sebesar 59 persen dari total pendapatan.
Venteny salurkan pendanaan Rp1 triliun
Venteny juga telah berhasil menyalurkan pendanaan aktif senilai Rp 1 triliun dari Januari hingga September 2023. Pencapaian ini menegaskan posisi Venteny sebagai mitra bagi pelaku bisnis dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka.
“Pencapaian ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mengisi financing gap yang terjadi di Indonesia serta menjawab tuntutan pasar yang terus berubah. Kami secara konsisten berinovasi dalam meningkatkan layanan keuangan terintegrasi dan menyediakan solusi keuangan holistik yang efisien bagi pelanggan dan mitra bisnis,” ungkap Jun.
Sementara itu, Venteny Employee Super App sukses menyumbang sebesar 41 persen dari total keseluruhan pendapatan perusahaan dengan kode saham VTNY. Hal tersebut turut menandakan keberhasilan Venteny Employee Super App dalam memberikan solusi peningkatan kesejahteraan karyawan dengan memenuhi kebutuhan karyawan perusahaan mitra.
Venteny telah akuisisi Lahan Sikam
Upaya lain yang dilakukan oleh Venteny untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia adalah dengan melakukan konsolidasi business terhadap PT Lampung Berkah Finansial Teknologi (Lahan Sikam). Saat ini pun Venteny telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Langkah strategis ini merupakan bagian dari pergerakan usaha kami dalam menguatkan inklusi finansial, khususnya dengan memperluas akses layanan keuangan terhadap berbagai segmen masyarakat,” ungkap Jun.
Lahan Sikam merupakan perusahaan peer-to-peer lending (P2P) pertama di luar pulau Jawa yang kini memiliki jaringan luas di Sumatera. Saat ini, Lahan Sikam telah menyalurkan pembiayaan produktif terhadap ribuan UMKM di bidang perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan, khususnya di daerah Lampung.
Venteny melakukan penyetoran modal terhadap Lahan Sikam sebesar 51 persen.Sebagai super lender, Venteny memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM di Indonesia untuk mendapatkan pendanaan produktif atau growth funding guna mendukung operasional dan perkembangan bisnis mereka.