Jakarta, FORTUNE - KoinWorks menggeser strategi bisnis dengan semakin fokus melayani segmen UMKM. Sebagai bagian dari strategi tersebut, KoinWorks akan menutup beberapa produk yang dikembangkan selama masa COVID-19, antara lain KoinBill, KoinBond, KoinGold, dan KoinPintar
"Hari ini, kami memulai strategi baru yang memungkinkan kami untuk memperluas jangkauan layanan kami dan beroperasi lebih dekat dengan UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia," kata Benedicto Haryono selaku CEO dan Co-Founder KoinWorks melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (8/8).
Berhentikan dan alihkan 80 tim ke luar Jabodetabek
Strategi tersebut sesuai dengan penyesuaian struktur tim dengan mengalihkan 15 persen tim karyawan atau sekitar 80 orang diberhentikan untuk ditugaskan di area luar Jabodetabek.
Ia menjelaskan, hal itu sejalan dengan perluasan jangkauan layanan perusahaan di luar wilayah Jabodetabek dan kembali mengoptimalkan operasinya di daerah-daerah di seluruh nusantara.
"Pada saat yang sama, kami perlu terus mencapai kinerja yang lebih baik dengan mengoptimalkan operasi kami dan menyesuaikan struktur tim agar selaras dengan strategi baru kami," kata Benedicto Haryono.
Produk KoinP2P alami perbaikan TKB90
Sebelumnya, produk KoinP2P milik KoinWorks terus mencatatkan perbaikan Tingkat Keberhasilan Pengembalian Modal 90 hari (TKB90) dari 92,67 persen pada Januari 2024 menjadi 93,61 persen pada Juli 2024.
Tak hanya itu, KoinWorks juga memiliki KoinWorks Bank di bawah grupnya, selain P2P Fintech Lending, yang tidak terpengaruh oleh strategi baru, karena KoinWorks Bank telah mencapai profitabilitas bulanan yang konsisten sejak Februari 2024.