Jakarta, FORTUNE - Perusahaan teknologi pengelolaan dan pengiriman uang antar negara, Wise berkolaborasi dengan Bank Mandiri dalam penyediaan layanan di aplikasi Livin’ by Mandiri.
Bank Mandiri akan menggunakan API (Application Programming Interface) pembayaran dari Wise Platform, sebagai infrastruktur white-labelled untuk melakukan transfer uang ke luar negeri.
VP Micro Segment & Remmitence Solution Bank Mandiri Rolland Setiawan menyatakan, degan kerjasama ini pihaknya optimis membidik nilai transaksi pengiriman uang lintas negara atau remitansi bisa mencapai US$ 1 juta per hari.
"Dengan kerja sama ini, total transaksi dalam setahun dapat mencapai 200 ribu kali transaksi per tahun," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/3).
Dengan mengintegrasikan Wise Platform, Bank Mandiri dapat menyediakan layanan transfer uang ke luar negeri dengan harga yang terjangkau dari 10 mata uang (termasuk IDR, USD, EUR, SGD, AUD, GBP, JPY, CNY, HKD, CHF) ke 5 mata uang (USD, SGD, GBP, EUR, AUD) kepada 16 juta nasabahnya.
Wise telah berkolaborasi dengan 60 bank
Sejak diluncurkan pada tahun 2011, Wise terus mengembangkan Wise Platform, penawaran infrastruktur transaksi pembayaran untuk bank dan non-bank. Hingga saat ini, Wise juga telah berkolaborasi dengan lebih dari 60 bank dan perusahaan besar di seluruh dunia.
Elian Ciptono, Country Manager Wise Indonesia mengatakan, Wise Platform merupakan pengembangan lebih lanjut, sejak pertama kali Wise diluncurkan di Indonesia tahun 2020 sebagai layanan pengiriman uang yang murah dan cepat
"Setelah meluncurkan transfer luar negeri di Indonesia pada tahun 2020, kami antusias dalam memperdalam komitmen dengan bekerja sama bersama Bank Mandiri melalui Wise Platform sebagai mitra pertama kami di Indonesia," kata Elian.
Kuatkan fitur kecepatan dan transparansi
Elian Ciptono menambahkan kecepatan dan transparansi biaya kirim muncul sebagai dua fitur utama yang menjadi prioritas dari masyarakat Indonesia di dalam transaksi remitansi. Hal itulah yang terus ditekankan perusahaannya dalam berkolaborasi.
"Terdapat kebutuhan yang lebih besar untuk biaya murah dan kecepatan transfer internasional yang cepat di Indonesia, negara dengan kepadatan penduduk terbesar keempat di dunia,” katanya.
Selain itu, menurut Elian, Wise fokus dalam memindahkan uang lintas negara dengan cara cepat dan transparan.