IFG Kerja Sama Pengelolaan Dana Pensiun dengan 8 BUMN

Kementerian BUMN tekankan 3 hal pengelolaan dana pensiun.

IFG Kerja Sama Pengelolaan Dana Pensiun dengan 8 BUMN
Penandatanganan Kerja Sama IFG dalam Pengelolaan Dana Pensiun (22/12)/Dok IFG
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - IFG sebagai Ketua PMO Tim Percepatan Integrasi Pengelolaan Dana Pensiun (dapen) BUMN, melakukan kerja sama pengelolaan aset investasi dana pensiun bersama anak perusahaannya, PT Bahana TCW Investment Management dan 8 BUMN pemilik dana pensiun. 

Hal itu dilakukan Kementerian BUMN yang berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan investasi dana pensiun secara lebih prudent, sehat dan berkelanjutan. 

Ke delapan BUMN tersebut ialah PT Angkasa Pura I, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Nindya Karya (Persero), Perum Jasa Tirta II, Perum Peruri, PT Taspen (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Dorong pengelolaan dapen yang sehat

Ilustrasi perencanaan dana pensiun. Shutterstock/ITTIGallery

Dalam sambutannya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, BUMN selaku pendiri dana pensiun bertanggung jawab atas kelangsungan dana pensiun. 

Dengan inisiatif ini, Kementerian BUMN ingin memastikan agar pengelolaan dana pensiun tersebut dapat memberikan manfaat jangka panjang melalui pengelolaan investasi yang sehat. Sehingga, bisa tetap dapat memenuhi hak-hak para pensiunan BUMN secara proporsional dan terukur. 

“Pengelolaan ini termasuk juga pada pemilihan investasi yang memperhatikan secara cermat kewajiban jangka panjang serta penempatan aset pada investasi yang sesuai dengan kewajiban jangka panjang tersebut atau asset-liability matching," kata Pria yang akrab dipanggil Tiko dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (22/12). 

Menurutnya, jika pengelolaan dana pensiun tidak dilakukan secara baik dan optimal, maka akan berpotensi menjadi masalah sistemik di masa yang akan datang terhadap para pensiunan.  Diharapkan jaminan kesejahteraan hari tua yang baik dapat menjamin kesejahteraan para pensiunan serta mendukung kesejahteraan keluarganya.

Kementerian BUMN tekankan 3 hal ini dalam pengelolaan dana pensiun

Gedung Kementerian BUMN, Jakarta. (Shutterstock/Habibzain)

Tiko juga menekankan tiga hal yang patut menjadi perhatian dalam pelaksanaan strategi pengelolaan Dapen BUMN. Antara lain pertama secara berkala melakukan evaluasi dan asesmen atas pengelolaan aset investasi dan tingkat kesehatannya. 

Kedua, perlu adanya pemantauan khusus terkait rasio kecukupan dana dan asumsi-asumsi liabilitasnya seperti asumsi mortalita. 

Lalu hal yang ketiga ialah strategi pengelolaan investasi yang sehat dan terpercaya yang dikelola oleh profesional yang kompeten, dan terakhir terkait peningkatan tata kelola/governance dana pensiun.  

Sehubungan dengan inisiatif tersebut, IFG melalui salah satu anak usahanya PT Bahana TCW Investment Management, akan membantu BUMN pendiri bersama dengan Dana Pensiun BUMN dalam pengelolaan investasi bersama dengan menggunakan skema Kontrak Pengelolaan Dana (KPD). 

Direktur Utama IFG Robertus Billitea mengatakan, pengelolaan investasi oleh PT Bahana TCW Investment Management diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang baik bagi Dana Pensiun BUMN yang akan bekerja sama. “Strategi pengelolaan investasi bersama diharapkan akan memberikan akses yang lebih besar dan skala ekonomis untuk mencari instrumen investasi terbaik di pasar dengan negosiasi harga yang lebih baik,” kata Robertus. 

Related Topics

IFGBUMNDana Pensiun

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina