Terima Aset Jiwasraya, IFG Life Bayarkan Klaim Rp3,69 T per Juni 2022

IFG Life terima pengalihan aset Jiwasraya Rp6,56 triliun.

Terima Aset Jiwasraya, IFG Life Bayarkan Klaim Rp3,69 T per Juni 2022
Proses Pengalihan Polis Nasabah eks Jiwasraya ke IFG Life/Dok Perusahaan
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) sampai dengan Juni 2022 telah membayarkan klaim senilai Rp3,69 triliun. Tak hanya itu, IFG Life juga telah menerima sebanyak 157.247 polis dengan nilai liabilitas sebesar Rp28,8 triliun atau sekitar 87,2 persen. 

"Ini merupakan buah dari kerja keras dan juga kerja sama semua pihak yang terlibat untuk bersama-sama mewujudkan kinerja keuangan," kata Direktur Keuangan dan Investasi IFG Life Farid Azhar Nasution melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (8/8). 

IFG Life telah terima pengalihan aset Jiwasraya senilai Rp6,56 triliun

Tak hanya itu, IFG Life juga terus berkomitmen menyelesaikan pengalihan polis serta bertanggung jawab atas pembayaran manfaat polis nasabah eks-Jiwasraya yang telah setuju mengikuti program restrukturisasi dan mengalihkan polisnya ke IFG Life. 

Program restrukturisasi yang telah ditawarkan kepada seluruh pemegang polis Jiwasraya ini merupakan bentuk penyehatan polis untuk meminimalisir kerugian yang akan dialami oleh pemegang polis. "IFG Life juga telah menerima pengalihan aset lain seperti surat berharga, tanah, dan bangunan  dari Jiwasraya. Total pengalihan asset sampai dengan Juni 2022 adalah sebesar Rp6,56 triliun,” ujar Farid Azhar. 

Hal ini sesuai dengan surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor S-387/NB.2/2021, yakni IFG Life telah disetujui untuk menerima pengalihan polis dari Jiwasraya sebagai bagian dari program restrukturisasi yang diinisiasi pemerintah dalam rangka penyelamatan polis nasabah Jiwasraya. 

Bukukan laba Rp3,7 miliar

Kinerja IFG Life juga tercatat masih cukup positif dengan membukukan laba sebesar Rp3,7 miliar di semester pertama tahun 2022. 

Laba tersebut diiringi dengan risk-based capital (RBC) sebesar 215,58 persen, jauh melebihi angka minimal yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen sesuai POJK No. 71/POJK.05/2016. 

Menanggapi capaian tersebut, Farid Azhar Nasution menyampaikan bahwa menjaga akuntabilitas IFG Life semakin baik merupakan tugas bersama. "Semoga IFG Life dapat terus mempertahankan akuntabilitasnya pada masa mendatang,” tutupnya.  

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya