Ini Perkembangan 11 Asuransi Bermasalah, Dua Sudah Dicabut Izin Usaha

Dua asuransi telah dicabut izin usahanya.

Ini Perkembangan 11 Asuransi Bermasalah, Dua Sudah Dicabut Izin Usaha
Ilustrasi Asuransi/Dok. unsplash.com/@vladdeep
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kepala Eksekutif Pengawas Perasuansian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi rastomiyono mengungkapkan perkembangan 11 perusahan asuransi bermasalah yang masuk dalam pengawasan khusus. 

Dari jumlah tersebut, dua di antaranya telah berkomitmen melakukan penyehatan dengan penyampaian Rencana Penyehatan Keuangan (RPK)  yakni Asuransi Jiwasraya dan Bumiputera. Namun masih terdapat tujuh asuransi yang masih dalam pengawasan khusus. 

"Ada tujuh perusahaan asuransi ini yang penyehatannya belum disetujui kemudian juga belum dicabut. Nah ini kita terus monitor secara ketat," terang Ogi dikutip Podcast Youtube CNN Indonesia pada Jumat, (21/7). 

Dua asuransi bermasalah telah dicabut izin usahanya

source_name

Sementara itu, lanjut Ogi, ada dua perusahaan asuransi yang telah dicabut izin usahanya yakni Warna Artha Life dan Kresna Life. Ia menyatakan, dasar pencabutan izin keduanya ialah tak terpenuhinya ketentuan minimum rasio solvabilitas atau RBC. Dengan tak terpenuhinya RBC, kedua asuransi tersebut tidak mampu membayar klaim kepada pemegang polis. 

Keduanya juga telah diminta membuat RPK, namun tak kunjung selesai. Bahkan, khusus Kresna Life telah membuat 10 RPK sejak 2020 hingga 2022. 

"Terakhir di akhir tahun 2022 ada satu skema RPK yang mengkonversi dari klaim polis menjadi subordinasi. Itu pun masih tidak terlaksana, dan komitmen dari perusahaan untuk menambah modal juga tidak dilakukan," jelas Ogi. 

Untuk itu, OJK melakukan tindakan tegas pencabutan izin usaha yang diikuti dengan pembubaran dan pembentukan tim likuidasi dalam waktu 30 hari. 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024