Strategi Bank Mega Pertebal Himpunan DPK

Meriah Bareng Mega bidik penghimpunan dana Rp1 Triliun.

Strategi Bank Mega Pertebal Himpunan DPK
Peluncuran Program Meriah Bareng Mega/Fortune Indonesia Suheriadi
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) terus mempertebal Dana Pihak Ketiga (DPK) miliknya melalui sejumlah strategi salah satunya degan menggelar Program Undian Meriah Bareng Mega 2023. 

Dengan mengusung “Keliling Dunia Bareng Mega”, program ini akan berlangsung selama 7 bulan dimulai sejak tanggal 1 Maret hingga 30 September 2023 yang diperuntukkan bagi nasabah perorangan yang memiliki tabungan Mega dana atau Mega Maxi. 

Direktur Consumer Banking Bank Mega, Diza Larentie menjelaskan, program ini merupakan program yang dirancang untuk memanjakan nasabah yang mendambakan berwisata keliling dunia seiring dengan pulihnya situasi global dari pandemi Covid-19. 

“Animo berwisata saat ini menjadi top of mind usai pandemi, karena itulah kami ingin memberikan kejutan yang istimewa dan berbeda dengan program sebelumnya," kata Diza saat konferesi pers di Menara Bank Mega Jakarta, Jumat (3/3).
 

Program Meriah Bareng Mega bidik penghimpunan dana Rp1triliun

Ilustrasi Bank Mega/Dok Istimewa

Diza juga menyatakan, dengan terselenggaranya program tersebut, pihaknya optimis dapat menghimpun dana tabungan hingga Rp1 triliun dalam 7 bulan periode tersebut. 

"Pada program tahun sebelumnya kita dapat menghimpun Rp800 miliar. Di tahun ini kita targetkan Rp1 triliun siap," kata Diza. 

Tak hanya itu, pihaknya juga optimistis bisa menarik 140 ribu pembukaan rekening baru dengan program tersebut. Kondisi tersebut juga diharapkan semakin mempertebal porsi dana murah di Bank Mega.

"Program meriah bareng Mega tahun kemarin kita berhasil akuisisi sebulan 12 ribu rekening. Program kali ini kita ingin mengchalange bisa sebulan mencapai 20 ribu. Jadi 7 bulan ini bisa 140 ribu (pembukaan rekening)," kata Diza. 

Seperti diberitakan sebelumnya, DPK Bank Mega pada akhir tahun 2022 tumbuh sebesar 4,09 persen menjadi Rp102,95 triliun, dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp98,91 triliun.  

Dari segi komposisi DPK Bank Mega paling besar terletak di deposito dengan persentase 73 persen atau sebesar Rp75,3 triliun. Disusul oleh tabungan 14 persen dengan nilai Rp14,73 triliun. 

Hadirkan 359 paket wisata bagi pemenang

Ilustrasi Bank Mega/Shuterstock Adansijav official

Diza menambahkan, total hadiah yang ditawarkan sangat menarik, yaitu sejumlah 359 paket wisata yang terdiri dari 357 Paket tour Asia & Eropa dan 2 pemenang Grand Prize yang mendapatkan hadiah keliling dunia dan diberikan kebebasan memilih destinasi, sesuai dengan ketentuan undian. 

Pada setiap bulannya, Bank Mega akan mengundi 50 pemenang paket wisata destinasi negara Asia dan 1 pemenang paket wisata destinasi negara Eropa. Bahkan di akhir program, Bank Mega akan memberikan kejutan hadiah 2 pemenang grand prize untuk keliling dunia bebas pilih destinasi.  

Lebih lanjut Diza menambahkan bahwa program ini sekaligus mengedukasi masyarakat untuk mendorong masyarakat agar membiasakan diri menabung, karena memberikan nilai manfaat yang berguna saat ini dan masa depan.   

Selain menyediakan hadiah undian, Program Meriah Bareng Mega juga memastikan nasabah tabungan Mega Dana dan Mega Maxi akan mendapatkan point rewards berupa MPC point yang dapat digunakan untuk berbelanja di jaringan unit usaha ritel di bawah naungan CT Corp.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil