Jakarta, FORTUNE - Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, memilih investasi jangka panjang bisa menjadi pilihan menarik masyarakat. Selain berguna untuk masa mendatang, investasi jangka panjang dinilai bisa melatih kita agar cerdas dalam mengatur keuangan.
Lalu, apa sih yang dimaksud dengan investasi jangka panjang dan apa saja jenis dari investasi tersebut? Berikut, Fortune Indonesia rangkum maksud dan jenis investasi jangka panjang.
Berdasarkan Investopedia, investasi jangka panjang ialah penanaman aset dalam jangka waktu lebih dari satu tahun dengan tujuan untuk menguasai keuntungan. Artinya, investasi jangka panjang memang membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa sampai satu tahun atau lebih untuk mencapai keuntungan yang tinggi. Selain itu, investasi jangka panjang juga bisa dikatakan sama seperti menanam kekayaan atau modal dari seseorang atau sebuah perusahaan guna mendapat penghasilan tetap.
Tercatat, terdapat beragam jenis investasi yang sesuai untuk jangka waktu yang panjang, jenis-jenis investasi jangka panjang itu adalah sebagai berikut:
1. Emas
Investasi emas memang terlihat sedikit kuno, namun instrumen investasi ini masih terbukti bisa menguntungkan. Apalagi nilai emas memang cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Apabila mengalami penurunan, nilainya juga tidak terlalu signifikan.
Selain itu, kelebihan dari investasi emas ialah likuiditasnya yang sangat tinggi. Jadi, kita tidak perlu khawatir bila ingin menukarkan emas menjadi uang tunai saat ini. Tak hanya itu, investasi dalam bentuk emas ini juga mempunyai risiko yang minim dan tahan terhadap terjadinya inflasi.
2. Properti
Jenis investasi properti tanah dan bangunan juga merupakan salah satu produk dengan nilai investasi jangka panjang yang sangat tinggi. Dimana nilai jual tanah cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Namun yang perlu kita ingat dalam memulai investasi ini ialah menyiapkan dana perawatan yang juga dinilai cukup tinggi.
3. Obligasi
Obligasi ialah surat utang yang diserahkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Dalam kategori ini, kita juga bisa melakukan investasi obligasi milik Pemerintah.
Dalam surat tersebut juga terdapat bunga yang menjadi kewajiban pinjaman. Biasanya jangka waktu investasi dari obligasi dari 1 tahun sampai 10 tahun. Nantinya surat obligasi bakal tercantum nama nasabah sekaligus tanggal jatuh tempo pinjaman.
4. Saham
Investasi saham juga bisa menjadi salah satu investasi jangka panjang dengan keuntungan yang cukup besar.
Berdasarkan Good Financial Cents, terdapat beberapa keunggulan dari investasi saham yakni tidak perlunya mengelola properti atau bisnis karena saham adalah “kertas” investasi. Saham juga bisa melakukan diversifikasi investasi
Selain itu, saham juga memiliki nilai yang bisa naik, bahkan secara signifikan dalam jangka waktu panjang. Tak hanya itu, berinvestasi saham juga sama saja dengan investasi dalam ekonomi.
5. Reksadana
Jenis investasi reksadana bisa dijadikan salah satu instrumen investasi jangka panjang. Investasi ini tergolong cocok untuk pemula yang belum memahami saham. Pasalnya, ada manajer investasi yang membantu memilihkan saham terbaik.
Itulah 5 jenis investasi jangka panjang yang harus diketahui sebelum berinvestasi.