Investor Aset Kripto di RI Menurun jadi 19,75 juta

Transaksi kripto di RI tembus Rp260,9  triliun.

Investor Aset Kripto di RI Menurun jadi 19,75 juta
Ilustrasi perdagangan kripto yang melorot. Shutterstock/Insta_Photos
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perkembangan pasar Aset Kripto di Indonesia terlihat masih stabil. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah total Investor aset kripto menurun menjadi 19,75 juta investor pada Mei 2024 atau menurun dibandingkan data April yang mencapai 20,16 juta investor. 

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi melihat tren ini wajar di pertengahan tahun di mana banyak masyarakat yang memutarkan investasinya ke instrumen lain. 

"Pada periode yang sama, nilai transaksi aset kripto mengalami perlambatan dari Rp52,3 triliun pada akhir April 2024 menjadi Rp49,8 triliun di bulan Mei 2024," kata Hasan melalui konferensi pers di Jakarta, Senin (8/7). 

Transaksi kripto di RI tembus Rp260,9 triliun

Ilustrasi kripto (unsplash/Pieree Borthiry)

Namun demikian, secara akumulatif nilai transaksi aset kripto sepanjang tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan dengan mencapai nilai Rp260,9 triliun, melebihi pencapaian akhir tahun 2023 yang sebesar Rp149,2 triliun. 

Hasan menambahkan, pihaknha terus melakukan persiapan pengawasan penyelenggara aset kripto. Hal itu dilakukan untuk mengembangkan sistem pengawasan berbasis teknologi informasi untuk penyelenggaraan aset kripto. 

Selain itu, upaya itu dilakukan sebagai bentuk persiapan dalam melaksanakan amanat pengawasan penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) dan pengawasan aset kripto di tahun 2025, sebagaimana mandat UU P2SK. 

"Pada bulan Juni 2024, OJK telah melakukan serangkaian rapat koordinasi dengan Bappebti terkait dengan persiapan peralihan tugas pengaturan dan pengawasan aset kripto serta persiapan pembentukan Tim transisi pengalihan tugas dimaksud," pungkas Hasan.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024