Jakarta, FORTUNE - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) menggandeng Mitra Bukalapak untuk memperkuat bisnis UMKM melalui model bisnis online to offline (O2O).
“Kami percaya bahwa transformasi digital melalui ekosistem yang kuat dapat membantu UMKM meningkatkan daya saing, efisiensi, serta akses terhadap layanan keuangan yang lebih inklusif,” ujar Direktur Komersial Jalin, Eko Dedi Rukminto melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (24/12).
Transformasi digital jadi tantangan UMKM dalam ekonomi modern
Sinergi ini juga diwujudkan melalui acara Spesial Kumpul Juwara Akhir Tahun (SPEKTA). Acara tahunan dari Mitra Bukalapak kali ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus menjadi momen edukasi untuk memperkuat akseptasi sistem pembayaran digital.
Apalagi, UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian nasional, berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia. Namun, tantangan transformasi digital masih menjadi kendala yang harus dihadapi agar UMKM dapat tetap kompetitif di tengah perubahan ekonomi modern.
Untuk menjawab tantangan ini, kolaborasi lintas sektor dengan dukungan ekosistem terintegrasi menjadi sangat penting agar tetap kompetitif dalam era perdagangan digital.
Jalin perkuat sistem pembayaran Mitra Bukalapak
Sebagai kelanjutan dari kemitraan strategis dengan VJI, bagian dari ekosistem Bukalapak, Jalin berperan mendukung transformasi digital UMKM melalui penyediaan teknologi pemrosesan pembayaran (switching).
Dukungan ini memungkinkan ekosistem Bukalapak untuk menghadirkan solusi pembayaran digital seperti QRIS kepada para mitranya, yang memberikan berbagai manfaat seperti efisiensi transaksi, transparansi, dan akses pasar yang lebih luas agar para pelaku UMKM dapat dengan mudah mengembangkan bisnis di kemudian hari.
Berdasarkan data Bank Indonesia hingga November 2024, QRIS telah mencatatkan 689,07 juta transaksi, tdengan 55,02 juta pengguna dan 35,1 juta merchant. Angka ini mencerminkan potensi besar yang dapat terus dimanfaatkan untuk mempercepat digitalisasi UMKM.