Jakarta,FORTUNE - PT Jamkrindo telah merealisasikan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 130,3 triliun. Realisasi tersebut naik dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 90,4 triliun.
Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan, program KUR merupakan program strategis untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.
"Kami sangat berterima kasih karena telah dipercaya untuk terlibat dalam program KUR. Pencapaian yang ditorehkan sebagai Penjamin KUR Terbaik tidak terlepas dari dukungan segenap stakeholders dan juga para mitra bisnis strategis perusahaan,” ujar Putrama pada acara Penghargaan KUR 2021 di Jakarta, Selasa (18/1).
Realisasi KUR sepanjang 2021 mencapai Rp 281,86 triliun
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir juga mengungkapkan, realisasi penyaluran KUR hingga 2021mencapai Rp 281,86 triliun dengan baki debet Rp 376 triliun. KUR tersebut disalurkan oleh 27 bank peserta penyalur.
Berdasarkan jenisnya penyaluran KUR paling besar disalurkan untuk KUR segmen mikro sebesar 63,71 persen dan KUR kecil 32,71 persen. Sementara itu, penyaluran KUR untuk segmen usaha super mikro tercatat sebesar 3,57 persen dan KUR TKI/PMI hanya 0,01 persen.
Ini strategi Jamkrindo dalam penjaminan KUR 2022
Pada tahun 2022 ini, Putrama menuturkan berbagai strategi telah dipersiapkan untuk mendukung target penyaluran KUR nasional.
Strategi tersebut antara lain dengan melakukan pengembangan sistem penjaminan, optimalisasi SDM di seluruh unit kerja perusahaan, hingga peningkatan layanan perusahaan serta penguatan kolaborasi dengan mitra penyalur KUR.
“Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi yang kami lakukan dengan segenap mitra penyalur KUR, kami berharap dapat senantiasa memberikan pelayanan penjaminan dengan akses yang semakin mudah, sehingga pada akhirnya dapat mendukung target penyaluran KUR nasional,” ujar Putrama.
Pemerintah resmi perpanjang subsidi bunga KUR 3% di 2022
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menyatakan, subsidi bunga KUR sebesar 3 persen resmi dilanjutkan Pemerintah untuk tahun 2022. Dirinya berharap, dengan adanya program KUR, UMKM semakin termotivasi untuk maju.
“Pada tahun 2022, Pemerintah telah menaikan plafond KUR menjadi Rp 373,17 Triliun, dengan kenaikan ini harapannya UMKM betul-betul dapat termotivasi,” kata Airlangga.
Dirinya juga menekankan sosialisasi penerapan subsidi bunga KUR 3 persen. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang masih belum mengetahui dari 6 persen bunga KUR setengahnya disubsidi oleh pemerintah.