Jelang Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp26 Triliun

Alokasi uang tunai fokus di 12.885 ATM dan sejumlah cabang.

Jelang Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp26 Triliun
Ilustrasi Layanan Kantor Cabang Bank Saat Libur Nataru/Dok Bank Mandiri
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Bank Mandiri mengalokasikan uang tunai sebesar Rp 26 triliun jelang libur Natal dan Tahun Baru
  • Peningkatan alokasi dilakukan menyusul proyeksi kenaikan transaksi ATM/CRM masyarakat
  • Proyeksi kenaikan kebutuhan dana untuk ATM/CRM tahun ini sebesar 3,3 persen, difokuskan pada tempat-tempat wisata utama

Jakarta, FORTUNE - Jelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) identik dengan meningkatnya kebutuhan transaksi masyarakat. Untuk itu, Bank Mandiri mengalokasikan uang tunai secara net sebesar Rp 26 triliun. Alokasi ini naik sebesar 4,6 persen dibandingkan dengan realisasi pada tahun sebelumnya. 

SEVP Corporate Relations Bank Mandiri Wisnu Trihanggodo menyatakan peningkatan alokasi tersebut dilakukan menyusul proyeksi kenaikan transaksi ATM/CRM masyarakat. 

“Berdasarkan historis, proyeksi kenaikan kebutuhan dana untuk ATM/CRM sendiri tahun ini sebesar 3,3 persen yang akan difokuskan pada mesin-mesin ATM/CRM yang berada di bandara, terminal, stasiun kereta serta tempat-tempat wisata utama,” ujar Wisnu dalam keterangan resmi pada Kamis (5/12). 

Penyediaan dana tersebut sebagai langkah antisipatif Bank Mandiri terhadap lonjakan kebutuhan masyarakat untuk transaksi tunai selama periode liburan yang berlangsung 33 hari, mulai 1 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Alokasi uang tunai fokus di 12.885 ATM

Ilustrasi ketersediaan uang tunai Bank Mandiri/Dok Bank Mandiri

Lanjutnya, bank berlogo pita emas ini telah mengantisipasi puncak transaksi nasabah di ATM maupun EDC pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025. Saat ini, total ATM Bank Mandiri yang beroperasi tercatat sebanyak 12.885 mesin yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia. Sedangkan jaringan Mandiri EDC tercatat sebanyak 258.000 unit di seluruh merchant. 

Bank Mandiri memproyeksikan akan terjadi puncak kebutuhan pengisian uang ATM jatuh pada dua hari sebelum perayaan Hari Raya Natal 2024 dan dua hari sebelum tahun baru 2025.  

"Transaksi pada mesin EDC diperkirakan juga akan mengalami peningkatan pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025, mengingat adanya pembagian THR untuk karyawan yang merayakan Hari Raya Natal. Mengantisipasi hal ini, Bank Mandiri telah menyediakan 259.000 jaringan EDC untuk mendukung transaksi non tunai nasabah," jelasnya. 

Dalam mengoptimalkan transaksi non tunai pada masa Nataru, Bank Mandiri juga mendistribusikan kartu uang elektronik Mandiri e-money sebanyak 947.000 ke jaringan cabang serta mitra merchant Bank Mandiri. 

Naik 32%, pengguna Livin Bank Mandiri capai 28 juta

Ilustrasi Livin By Mandiri/Shutterstock Shalstock

Tak lupa, Bank Mandiri juga mengajak nasabah untuk memanfaatkan fitur digital dalam Livin’ by Mandiri untuk kebutuhan transaksi finansial maupun gaya hidup selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025. 

"Livin' by Mandiri dilengkapi dengan fitur lifestyle, yang memungkinkan nasabah mengakses berbagai layanan finansial hanya dalam sekali login, mulai dari akses ke seluruh rekening tabungan, pinjaman personal, e-wallet favorit, hingga hiburan dan belanja langsung dalam satu aplikasi" papar Wisnu. 

Di sisi lain, Bank Mandiri juga proaktif mengedukasi nasabah terkait keamanan dalam transaksi digital. Wisnu mengingatkan nasabah agar selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan berhati-hati dalam memberikan data penting seperti nomor kartu, OTP, CVV, dan CVC. Nasabah diimbau untuk tidak mudah tergiur oleh ajakan mengklik atau mengunduh file berformat APK dari pihak yang mengatasnamakan Bank Mandiri. 

Sebagai tambahan informasi, sejak diluncurkan pada Oktober 2021, Livin' by Mandiri telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Hingga Oktober 2024, pengguna aplikasi Livin' by Mandiri menembus angka 28,1 juta pengguna, naik 32 persen secara YoY. Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi Livin' by Mandiri telah mencapai Rp3.315 triliun dengan frekuensi transaksi 3,1 miliar transaksi.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Inilah Orang Muda Berpengaruh pada Fortune Indonesia 40 Under 40: 2025
Jadi DPO, Adrian Gunadi Masuk Red Notice Interpol & Paspor Dicabut
GOTO dan Grab Bicarakan Merger pada 2025, Makin Intensif
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 05 February 2025
GAPEKA 2025 Berlaku, Apa Saja yang Berubah?
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 04 February 2025