Jakarta, FORTUNE - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI menyiapkan dana tunai dengan total senilai Rp16,46 triliun untuk kebutuhan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, dana yang dialokasikan BNI pada libur Nataru kali ini meningkat 3,2 persen dibandingkan dengan Nataru pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp15,95 triliun.
“Kami berharap Natal dan Tahun Baru tahun ini semakin meriah. Tentunya sebagai bank kami akan tetap menyediakan berbagai solusi perbankan, termasuk tunai kepada masyarakat," kata Okki melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (19/12).
Alokasi dana paling banyak diarahkan untuk ATM
Dirinya menambahkan, pengalokasian dana Nataru didasari oleh faktor eksternal dan internal. Adapun dana tunai sebesar Rp16,46 triliun tersebut nantinya akan dialokasikan untuk pemenuhan ATM sebesar Rp6,02 triliun, CRM sebesar Rp2,31 triliun, dan Outlet sebesar Rp8,13 triliun.
Dibandingkan dengan Nataru 2022, alokasi dana di CRM, dan Outlet masing-masing meningkat 17,7 persen dan 2,8 persen. Sementara itu untuk ATM menurun 1 persen dibandingkan Nataru tahun lalu.
"Dalam kesempatan ini kami juga mau kembali sampaikan bahwa semua transaksi pembelian dan kirim-kirim uang sudah dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan murah melalui aplikasi BNI mobil banking maupun dompet digital," kata Okki.
BNI proyeksikan kebutuhan uang tunai Jabodetabek capai Rp2,97 triliun
BNI juga memproyeksikan kebutuhan uang tunai di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai Rp2,97 triliun atau 18 persen dari total uang tunai yang disiapkan.
Sementara itu, kebutuhan uang kas di luar Jabodatebek diperkirakan mencapai Rp13,49 triliun atau 82 persen dari total uang tunai yang disiapkan.