Jakarta,FORTUNE - Juda Agung dan Aida S Budiman resmi menjabat Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2022-2027. Keduanya telah mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Ketua Makamah Agung HM Syarifuddin pada hari ini (6/1) di Gedung Makamah Agung Jakarta.
Pelantikan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 147/P/Tahun 2021 mengenai pemberhentian dan pengangkatan Deputi Gubernur BI.
Juda Agung dan Aida S. Budiman menggantikan Sugeng dan Rosmaya Hadi
Juda Agung sebelumnya tercatat menjabat sebagai Asisten Gubernur sekaligus Kepala Kebijakan Makroprudensial BI sejak 2019. Dirinya diangkat Deputi Gubernur BI menggantikan Sugeng yang masa jabatannya telah habis.
Sedangkan Aida S. Budiman yang sebelumnya tercatat menjabat Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI akan menggantikan Rosmaya Hadi yang juga habis masa jabatannya.
Ini jejak karier Juda Agung
Pria kelahiran Pontianak pada 1964 ini sudah berkarier di bank sentral selama kurang lebih 30 tahun. Juda memulai karier di bank sentral dengan tugas pertama sebagai Staf Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter. Lalu pada 1992 hingga 1993, ia sempat menjadi research assistant di Central Planning Bureau, Belanda. Usai kembali dari pendidikan master-nya, pada 1999 hingga 2002 Juda menjabat peneliti ekonomi junior Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter.
Kariernya semakin menanjak di mana pada 2003 hingga 2006 Juda mengemban tugas Staf Gubernur BI. Karier Juda berlanjut pada 2007 hingga 2008 yakni berperan sebagai penasihat bagi Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF). Kemudian, Juda juga sempat bertugas sebagai Kepala Bagian Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter hingga akhirnya dipromosikan menjadi Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter pada 2014.
Dalam memimpin, Juda Agung juga sempat mengemban tugas Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat pada 2017. Setelahnya, ia menjadi Direktur Eksekutif Kebijakan Makroprudensial dan mulai awal 2020 ditunjuk sebagai Asisten Gubernur BI bidang Stabilitas Sistem Keuangan dan Kebijakan Makroprudensial.
Ini jejak karier Aida S. Budiman
Aida mengawali karier di bank sentral sebagai Staf Divisi Ekonomi Umum, Urusan Riset Ekonomi, dan Statistik. Hingga pada 2007 hingga 2010 ia menjadi Analis Ekonomi Madya Senior. Perempuan kelahiran Bogor 1965 ini juga pernah bertugas sebagai Wakil Direktur Eksekutif IMF selama 2010 hingga 2013.
Setelah itu Aida bertugas di Departemen Internasional sebagai Direktur dan Kepala Grup Hubungan Internasional pada 2013 hingga 2014. Setelah itu dirinya melanjutkan karier menjadi Direktur Eksekutif Kepala Departemen Internasional pada 2014 hingga 2018. Hingga akhirnya pada 2018 hingga 2020, ia menjabat Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.