Jakarta, FORTUNE - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mengantongi laba Rp196 miliar di November 2024. Capaian itu ditopang oleh pendapatan bunga bersih senilai Rp752 miliar. Sedangkan, untuk beban operasional dari bank asal Jepang ini mencapai Rp563 miliar.
"Kami optimis mampu mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan tetap memegang teguh prinsip kehati-hatian," kata Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (31/1).
Dengan raihan itu, pihaknya optimis dapat membukukan kinerja positif di tahun sepanjang 2024 dan 2025 melalui sejumlah strategi.
J Trust Bank gandeng Equity Life luncurkan produk asuransi
Untuk memacu pendapatan, J Trust Bank juga menggencarkan bisnis Bancassurance miliknya dengan menggandeng Equity Life. Keduanya sepakat untuk menghadirkan produk Asuransi ELIFE Proteksi.
Direktur Bisnis J Trust Bank, Widjaja Hendra menyatakan, ELIFE Proteksi akan melengkapi produk asuransi yang tersedia di J Trust Bank dan memberikan manfaat perlindungan yang mudah diakses.
“Dengan proses yang sederhana dan manfaat yang jelas, ELIFE Proteksi menawarkan asuransi jiwa yang memberikan kepastian finansial bagi nasabah serta keluarga. Kami berharap produk ini dapat menjadi solusi andal bagi kebutuhan perlindungan nasabah di seluruh Indonesia,” kata Hendra.
Peluncuran produk ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan jiwa serta memperluas akses terhadap produk asuransi yang lebih terjangkau.
Premi ELIFE Proteksi mulai Rp18 ribu
ELIFE Proteksi memberikan manfaat perlindungan jiwa terhadap risiko meninggal dunia akibat penyakit atau kecelakaan dengan premi yang ringan.
Dengan premi mulai dari Rp18 ribu per tahun, nasabah dapat memperoleh manfaat perlindungan hingga Rp20 juta selama satu tahun. Masa asuransi ini juga dapat diperpanjang hingga usia 65 tahun.
Chief Marketing Officer PT Equity Life Indonesia Dewi Puri Mayang Anten mengatakan sinergi dengan J Trust Bank merupakan langkah strategis untuk meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia.
“Kami ingin memastikan masyarakat memiliki perlindungan memadai guna menjaga kesejahteraan mereka di masa depan,” pungkasnya.