Kredit Perbankan Tumbuh 11% Saat Momen Ramadan

Ditopang KPR, kredit konsumsi naik 10%

Kredit Perbankan Tumbuh 11% Saat Momen Ramadan
Pedagang menata buah kurma di salah satu toko kurma kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (9/3). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Penyaluran Kredit Perbankan pada Maret 2024 tercatat tumbuh 11,8 persen secara year on year (yoy). Kredit yang disalurkan saat momen bulan suci Ramadan ini bahkan mencapai Rp7.187,6 triliun.

Bank Indonesia (BI) mencatat, pertumbuhan kredit yang paling tinggi disalurkan pada segmen Kredit Investasi (KI) yang tumbuh 14 persen (yoy) mencapai Rp1.912 triliun. “Terutama bersumber dari sektor industri pengolahan, serta sektor pengangkutan dan komunikasi,” kata Asisten Gubernur BI Erwin Haryono dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Jumat (26/4).

Ditopang KPR, kredit konsumsi naik 10%

Ilustrasi KPR Perumahan/ Shuterstock Gungpri

Sementara itu, pertumbuhan terbesar kedua berasal dari Kredit Modal Kerja (KMK) yang tumbuh sebesar 11,8 persen (yoy) mencapai Rp3.228 triliun. Sedangkan untuk Kredit Konsumsi (KK) mencapai Rp2.047 triliun atau tumbuh sebesar 10,0 persen (yoy) pada Maret 2024, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Februari 2024 sebesar 9,4 persen (yoy). 

“Utamanya didorong oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Multiguna,” kata Erwin.

Di sisi lain, penyaluran kredit Properti juga tumbuh 7,7 persen (yoy) pada bulan laporan, setelah tumbuh 7,9 persen (yoy) pada Februari 2024. Untuk kredit properti, terutama berasal dari perkembangan kredit konstruksi yang terkontraksi 3,2 persen (yoy), setelah pada periode sebelumnya terkontraksi 0,1 persen (yoy).

“Sementara itu, KPR dan kredit Real Estate tumbuh lebih tinggi pada Maret 2024, masing-masing sebesar 14,2 persen dan 8,6 persen,” kata Erwin.

Kemudian, penyaluran kredit kepada UMKM pada Maret 2024 tumbuh 8,7 persen (yoy), setelah tumbuh 8,9 persen (yoy) pada bulan sebelumnya. Pertumbuhan penyaluran kredit UMKM terutama pada skala mikro sebesar 22,7 persen (yoy).

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya