Kredit Ritel OCBC NISP Tumbuh 15%, Ini Penopangnya

Kredit ritel diprediksi melambat di kuartal II-2023.

Kredit Ritel OCBC NISP Tumbuh 15%, Ini Penopangnya
ilustrasi aktivasi kartu kredit (unsplash.com/Patrick Tomasso)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank OCBC NISP Tbk. (OCBC NISP) pada kuartal I-2023 mampu memacu penyaluran kredit ritel banking miliknya hingga tumbuh 15 persen secara tahunan pada kuartal I-2023. 

Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP Heriwan Gazali menjelaskan, pertumbuhan tersebut dikontibusi oleh segmen konsumer yakni Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Small Medium Enterprise (SME). 

"Untuk konsumer KPR berkontribusi sebesar 20 persen sementara SME berkontribusi sebesar 10 persen lebih," kata Heriwan saat ditemui di FX Sudirman Jakarta, Rabu (31/5).

Kredit ritel diprediksi melambat di kuartal II-2023

ilustrasi rumah KPR (unsplash.com/Breno Assis)

Sementara itu, ia menilai untuk permintaan kredit ritel secara industri dan OCBC NISP sendiri pada kuartal II 2023 diprediksi akan mengalami perlambatan akibat tren kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) dan dalam negeri. 

"Kalau sampai akhir tahun kredit retail banking, kita lihat memang tahun ini tidak mudah ya. Walaupun secara industri udah mulai recovery setelah COVID selesai, tapi dengan tren kenaikan suku bunga, kemudian juga di inflasi di Amerika dan lain sebagainya ini tidak mudah," ujarnya. 

Meski demikian, OCBC NISP optimistis penyaluran kredit ritel banking dapat tumbuh dua digit pada tahun ini. Perseroan pun telah menyiapkan strategi guna mencapai target tersebut. 

Salah satu strategi ialah, menjalin kemitraan dengan beberapa fintech lending dan juga memiliki digital lending tersendiri dalam menyalurkan kredit retail banking.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi