Kredit Tumbuh Kuat 11,7%, Bagaimana Suku Bunganya? Ini Analisa BI

Suku bunga kredit naik 12 bps jadi 9,09%.

Kredit Tumbuh Kuat 11,7%, Bagaimana Suku Bunganya? Ini Analisa BI
Ilustrasi Bank Indonesia dalam Uang/Shutterstock E.S Nugraha
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Oktober 2022 mencapai Rp6.314,4 triliun, atau tumbuh 11,7 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut lebih kuat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 10,8 persen (yoy). 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengungkapkan, peningkatan penyaluran kredit terjadi baik pada nasabah korporasi yang mencapai 14 persen (yoy) serta kredit perorangan yang mencapai 10,4 (yoy). 

"Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada Oktober 2022 terutama terjadi pada kredit investasi tumbuh 14,2 persen (yoy)," kata Erwin melalui laporan Uang Beredar Periode Oktober 2022 yang dikutip di Jakarta, Jumat (25/11).

Kredit modal kerja tumbuh 12,2%

Ilustrasi UMKM dengan produk sepatu lokal. (Dok. Kemenkeu)

Sementara itu, Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh stabil 12,2 persen (yoy) pada Oktober 2022 mencapai Rp2.876 triliun. 

Erwin menjelaskan, pertumbuhan KMK bersumber dari KMK sektor Perdagangan, Hotel, Restoran (PHR) yang tumbuh sebesar 9,7 persen (yoy). Pertumbuhan menguat setelah tumbuh 9,3 persen (yoy) pada September 2022, terutama pada sub sektor perdagangan besar bahan bakar gas, cair, dan padat. 

Di sisi lain, KMK sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan tumbuh 17 persen (yoy) pada Oktober 2022, setelah bulan sebelumnya tumbuh 21,6 persen (yoy), terutama pada sub sektor perkebunan kelapa sawit. 

Kredit konsumsi tumbuh 8,7%

Warga menikmati pemandangan saat mengunjungi area Skywalk di Senayan Park, Jakarta, Sabtu (1/1/2022). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.

Kredit Konsumsi (KK) tumbuh melambat jadi 8,7 persen (yoy) pada Oktober 2022 menjadi Rp1.795 triliun, setelah tumbuh 9,1 persen (yoy) pada September 2022. Hal itu terutama disebabkan oleh perkembangan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) serta Kredit Multiguna. 

Untuk penyaluran kredit sektor properti tumbuh 8,4 persen (yoy) pada Oktober 2022, setelah sebelumnya tumbuh 6,5 persen (yoy). Sementara itu, kredit real estate tumbuh 16 persen (yoy) terutama bersumber dari kredit real estate gedung perbelanjaan (Mal, Plaza) di DKI Jakarta. Untuk kredit KPR/KPA tumbuh stabil 7,8 persen (yoy) pada periode laporan. 

Suku bunga kredit naik 12 bps jadi 9,09%

Ilustrasi Kredit/Bing.com

Erwin juga menambahkan, pada Oktober 2022, suku bunga pinjaman dan simpanan mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya sejalan dengan peningkatan suku bunga acuan. 

"Rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,09 persen meningkat 12 basis poin (bps) dibandingkan bulan sebelumnya," kata Erwin. 

Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka tercatat meningkat pada seluruh tenor, baik tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan, masing-masing sebesar 3,37 persen; 3,38 persen; sebesar 3,59 persen; 3,84 persen; 4,35 persen pada Oktober 2022.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina