Laba Bank Jateng Turun 13%  jadi Rp1,58 Triliun di 2023

Aset Bank Jateng tumbuh 4,69% jadi Rp88,45 triliun.

Laba Bank Jateng Turun 13%  jadi Rp1,58 Triliun di 2023
Kantor Cabang Bank Jateng/Dok Bank Jateng
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah (Bank Jateng) mencetak laba bersih senilai Rp1,58 triliun di sepanjang tahun 2023. Capaian tersebut tercatat turun 13 persen secara year on year (yoy) bila dibandingkan dengan posisi 2022 yang mencapai Rp1,82 triliun.

Dilansir dari laporan keuangannya, penurunan laba terjadi lantaran pendapatan bunga bersih yang terkontraksi 8,66 persen (yoy) menjadi Rp4,79 triliun. Meski demikian, penyaluran kredit Bank Jateng masih tumbuh 6,96 persen menjadi Rp57,92 triliun. Kondisi itu diimbangi dengan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) nett sebesar 0,52 persen.

Aset Bank Jateng tumbuh 4,69% jadi Rp88,45 triliun

Presiden Jokowi di Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Rabu (30/3). (Dok. Setpres)

Total aset Bank Jateng juga masih tumbuh 4,69 persen menjadi Rp88,45 triliun. Capaian tersebut menempatkan bank ini menjadi salah satu bank BPD terbesar setelah Bank BJB dan Bank Jatim.

Kondisi itu didorong oleh himpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 1,90 persen (yoy) per 31 Desember 2023 menjadi Rp68,11 triliun. Untuk komposisi DPK Bank Jateng terdiri dari giro Rp9,92 triliun dan tabungan Rp25,40 triliun.

Sementara itu, Net interest margin (NIM) Bank Jateng juga mencapai 5,83 persen dengan return on asset (ROA) sebesar 2,45 persen dan return on equity (ROE) sebesar 16,79 persen. Sedangkan,untuk kecukupan permodalan Bank Jateng juga masih kuat dengan capital adequacy ratio (CAR) sebesar 22,28 persen, atau lebih besar dari 21,70 persen pada akhir 2022.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi