Laba Bersih Holding HSBC Naik jadi $16,7 miliar di 2022

Penjualan operasional ritel di Prancis pengaruhi kinerja.

Laba Bersih Holding HSBC Naik jadi $16,7 miliar di 2022
Gedung HSBC. (Unsplash/Joshua Lawrence)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - HSBC Holding melaporkan pencapaian laba setelah pajak meningkat sebesar $2,0 miliar menjadi $16,7 miliar di akhir tahun 2022.  Kondisi tersebut didukung oleh pendapatan yang dilaporkan meningkat sebesar 4 persen (yoy) menjadi $51,7 miliar. Di sisi lain, pendapatan ini juga didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam pendapatan bunga bersih. 

"Laba juga didorong dengan peningkatan di semua bisnis global dan pendapatan yang lebih tinggi dari Valuta Asing Global di Perbankan dan Pasar Global ('GBM')," tulis laporan manajemen HSBC, yang dikutip di Jakarta, Rabu (22/2).

Penjualan operasional ritel di Prancis sempat pengaruhi kinerja

Eiffel Tower dan Pont Alexandre III saat malam. Dok. Wikimedia Commons/Getfunky Paris

Selain itu, pihaknya juga melaporkan laba sebelum pajak secara tahunan miliknya turun sebesar $1,4 miliar menjadi $17,5 miliar di akhir tahun 2022. 

Dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, penurunan laba sebelum pajak tersebut terjadi setelah rencana penjualan operasi perbankan ritel HSBC di Prancis sebesar $2,4 miliar. 

"Hal ini sebagai dampak kerugian dari perbedaan nilai tukar mata uang asing sebesar $3,1 miliar, yang mana terjadi penurunan nilai pada rencana penjualan operasi perbankan ritel kami di Prancis," tulis HSBC.
 

NIM HSBC naik jadi 1,48%

Ilustrasi Bank

HSBC juga mencatatkan peningkatan Net interest margin (NIM) menjadi sebesar 1,48 persen atau meningkat 28 basis poin (bps). Kondisi tersebut mencerminkan kenaikan suku bunga acuan di bank sentral. 

Sementara itu, saldo pinjaman nasabah juga tercatat turun menjadi sebesar $121 miliar berdasarkan laporan. Namun, berdasarkan penyesuaian, saldo pinjaman turun sebesar $66 miliar. 

Hal ini mencerminkan adanya reklasifikasi pinjaman sebesar $81 miliar yang berkaitan dengan rencana penjualan operasi perbankan ritel di Prancis dan rencana penjualan bisnis perbankan di Kanada. Hal ini menyebabkan aset yang dimiliki juga akan dijual.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina