Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan sebesar 8,5 persen secara year on year (yoy) atau mencapai Rp6.663,6 triliun.
Pertumbuhan tersebut jauh lebih tinggi ketimbang pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai 7,2 persen (yoy) yang tercatat mencapai Rp7.807,9 triliun.
"Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada Juli 2023 disebabkan oleh perkembangan kredit modal kerja, kredit investasi, maupun kredit konsumsi," jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melaui keterangan resmi di Jakarta, Senin (28/8).
Bunga kredit dan simpanan masih dalam tren kenaikan
Dari segi tren pergerakan suku bunga, BI mencatat keduanya tercatat masih dalm tren meningkat hingga Juli 2023. "Untuk rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat 9,35 persen, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 9,34 persen," jelas Erwin.
Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka juga tercatat masih meningkat pada seluruh tenor yakni tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan, masing-masing sebesar 4,54 persen; 4,25 persen; 4,59 persen persen; 4,80 persen dan 5,07 persen pada Juli 2023.
Erwin menambahkan, untuk bunga simpanan pada Juni 2023 lalu tercatat masing-masing sebesar 4,47 persen untuk 1 buan, 4,20 persen untuk 3 bulan, 4,50 persen untuk 6 bulan, 4,70 untuk 12 bulan dan 5,06 persen untuk 24 bulan.