Jakarta, FORTUNE – Bank DBS (DBS Bank Ltd) secara resmi menunjuk Lim Chu Chong sebagai Presiden Direktur (Presdir) dari PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) pada Agustus 2022 menggantikan Paulus Sutisna.
Lim Chu sendiri sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) dari Institutional Banking Group (IBG) DBS, dan saat ini menunggu perizinan dari pihak regulator terkait jabatan barunya tersebut. Dengan jabatan barunya, Lim Chu Chong juga akan menjadi bagian dari DBS Group Management Committee.
Paulus Sutisna akan diangkat menjadi komisaris non-independen
Paulus Sutisna yang sebelumnya telah menjabat sebagai Presdir DBS Indonesia sejak 2015. Secara khusus, Paulus juga menggawangi integrasi bisnis consumer dan priority banking ANZ Indonesia dengan DBS pada tahun 2018, serta peluncuran aplikasi digibank by DBS pada tahun 2017.
Dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Paulus Sutisna nantinya akan diangkat sebagai Komisaris Non-independen dari Bank DBS Indonesia dalam waktu dekat.
Jejak karier Lim Chu Chong
Sebagai seorang bankir karir di Bank DBS, Lim Chu Chong memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di divisi institutional, UKM dan consumer banking DBS. Sosoknya tidak asing bagi Bank DBS Indonesia karena ia sebelumnya merupakan Komisaris Bank DBS Indonesia.
Di posisinya sebagai IBG COO Bank DBS, ia telah memimpin transformasi utama bisnis, diantaranya termasuk mendirikan Customer Experience Office baru untuk meningkatkan engagement nasabah, serta mendirikan Employee Experience Office untuk memperbaiki pengalaman karyawan dan mendorong produktivitas.
Ini harapan DBS Group terhadap Lim Chu Chong
Sebagai anggota Direksi DBS Foundation, ia juga mempromosikan perkembangan kewirausahaan dan wirausaha sosial. Antara tahun 2016 dan 2019, Lim Chu Chong menjabat sebagai Head of DBS IBG di Tiongkok. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Regional Head SME Banking.
Bank DBS CEO Piyush Gupta menilai Indonesia sebagai pasar yang penting bagi Bank DBS. Dengan begitu, Paulus dinilai membawa pertumbuhan positif dengan sebaran yang imbang antara segmen consumer/wealth dan institutional banking. Hal tersebut tentunya diharap dapat diteruskan oleh Lim Chu Chong di kepemimpinan yang baru.
“Oleh sebab itu, sebagai bankir karir di Bank DBS yang memiliki pengalaman bisnis dan pasar yang mendalam, saya yakin Lim Chu Chong akan mengembangkan kemampuan kami di Indonesia dan membawa bisnis ke level selanjutnya,” pungkas Piyush.