Melonjak 109%, Bank Raya Kantongi Laba Rp9,16 Miliar

Kredit digital Bank Raya naik 54%.

Melonjak 109%, Bank Raya Kantongi Laba Rp9,16 Miliar
Public expose PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), Rabu (29/11).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT. Bank Raya Indonesia Tbk meningkatkan laba bersih hingga 109,5% secara year on year (yoy) di kuartal I-2024.
  • Pendapatan operasional sebelum Pencadangan/Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP) tumbuh signifikan sebesar 466,70% (yoy) menjadi Rp168,45 miliar.
  • Rasio NIM Bank Raya meningkat menjadi 4,29%, menandakan komitmen untuk berada di jalur pertumbuhan berkelanjutan.

Jakarta, FORTUNE - PT. Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) mampu meningkatkan raihan Laba bersih hingga 109,5 persen secara year on year (yoy). Sehingga, bank digital ini mengantongi laba senilai Rp9,16 miliar di kuartal I-2024. 

Pencapaian laba tersebut ditopang dari pendapatan bunga serta pendapatan operasional lainnya yang menghasilkan Pendapatan Operasional sebelum Pencadangan/Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP) pada kuartal I-2024 mencapai Rp168,45 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 466,70 persen (yoy). 

Kondisi itu didukung dengan peningkatan rasio NIM menjadi sebesar 4,29 persen, meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 3,61 persen. 

“Komitmen kami untuk terus berada di jalur yang tepat menuju pertumbuhan berkelanjutan, menjadikan Bank Raya berinovasi dengan membangun distinctiveness product agar dapat menjadi competitive advantage Bank di tengah persaingan, kata Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (29/4).

Kredit digital Bank Raya naik 54%

Ilustrasi Bank Raya/Dok Bank Raya

Trend pertumbuhan positif bisnis digital dari Bank Raya juga tercermin dari peningkatan penyaluran kredit digital yang mencapai Rp 4 triliun pada tiga bulan pertama di tahun 2024, meningkat 54 persen (yoy).  Hal ini mendorong outstanding kredit digital tumbuh kuat 75,06 persen (yoy) mencapai Rp 1,32 Triliiun dibandingkan. 

Pertumbuhan kredit digital Bank Raya di kuartal I-2024 juga turut menopang tren pertumbuhan berkelanjutan, terlihat dari pertumbuhan digital loan Pinang Flexi, pinjaman multiguna untuk karyawan, meningkat 140,98 persen (yoy) atau menjadi sebesar Rp317,53 miliar. 

Sedangkan untuk produk Pinang Maxima dan Pinang Performa yang menghadirkan pinjaman produktif untuk pelaku usaha juga bertumbuh 55,17 persen (yoy) atau menjadi sebesar Rp275,58  miliar.  

Sementara itu, untuk  Pinang Dana Talangan, sebagai salah satu produk andalan Bank Raya yang telah dimanfaatkan di ekosistem BRI Group seperti Agen BRILink, menunjukkan peningkatkan yang impresif yaitu sebesar 121,79 persen (yoy) atau menjadi sebesar Rp423,10 miliar.  Lewat Pinang Dana Talangan, akses pembiayaan untuk produktivitas harian Agen BRILink dapat terfasilitasi. Bank Raya menyediakan fasilitas pinjaman jangka pendek yang dapat digunakan agen untuk memenuhi permintaan transaksi pelanggan. 

Simpanan digital naik 27%, ini porsi CASA-nya

RUPSLB Bank Raya, di Jakarta, Kamis (29/9)/Dok Bank Raya

Di sisi lain, simpanan digital tumbuh sebesar 27,48 persen. (yoy) menjadi sebesar Rp905,60 miliar di kuartal I-2024 atau dibanding dari tahun sebelumnya sebesar Rp710,37 miliar.  

Bila dilihat dari rasio CASA  juga membaik yaitu sebesar 28,28 persen dari periode sebelumnya sebesar 24,01 perzsn yang merupakan hasil dari strategi perolehan dana murah melalui pengembangan produk saving dan menargetkan komunitas dan ekosistem sebagai end user.   

Rasio likuiditas dan permodalan Bank Raya pun berada di level yang memadai. Hal tersebut tercermin dari rasio RIM (Rasio Intermediasi Makroprudensial) terjaga di level 86,14 persen dan Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di level 83,93 persen  dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) yang solid sebesar 45,33 persen. 

“Kami optimis, Bank Raya masih memiliki ruang pertumbuhan yang terbuka lebar, didukung oleh inovasi produk perbankan digital berkualitas, serta kinerja perseroan yang semakin solid," kata Bagus. 

Ia menyebut, pada kuartal I-2024, Bank Raya telah meluncurkan berbagai produk yang menyasar pada segmen mikro dan kecil dan komunitas seperti QRIS Merchant untuk para pelaku usaha, dan Saku Bersama untuk mengakomodir kebutuhan transaksi keuangan komunitas. 

Beberapa fitur di Raya App menunjukkan peningkatan di kuartal I-2024, seperti pembayaran menggunakan QRIS tumbuh sebesar 263,32 persen (yoy) dan top-up e-wallet tumbuh sebesar 171,92 persen (yoy). Bank Raya akan terus mendorong peningkatan penggunaan fitur-fitur tersebut, sejalan dengan upaya untuk menjangkau nasabah baru.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil