Jakarta, FORTUNE - UOB Indonesia mengaku akan tetap memacu bisnis Kartu Kreditnya di tengah maraknya layanan paylater di multifinance hingga perbankan.
Head of Cards and Payment UOB Indonesia, Herman Soesetyo mengaku tak khawatir terhadap persaingan bisnis dengan paylater. Justru menurutnya, pihanya tak menganggap hal ini sebagai persaingan dan melihat ini sebagai peluang kolaborasi.
“Jadi kalau kita lihat sebenarnya banyak opportunity yang kita bisa capai kerja sama antara kartu kredit dengan paylater dan ini sudah saya lihat di industri ini juga sudah banyak terjadi, Jadi kita tidak akan stop dengan bisnis kartu kredit,” kata Herman dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (10/9).
Produk kredit buy now pay later (BNPL) atau Paylater milik Perbankan makin diminati oleh masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyalurannya tembus Rp18 triliun hingga Juli 2024. Padahal, produk ini belum genap lima tahun diluncurkan oleh sejumlah perbankan.
UOB Indonesia dan Telkomsel Luncurkan Kartu Kredit Co-Branded
Untuk memperkokoh bisnis kartu kredit miliknya, UOB Indonesia dan Telkomsel meluncurkan kartu kredit co-branded untuk mendukung kebutuhan gaya hidup digital dan aspiratif nasabah yang terus berkembang.
Dengan menggabungkan keunggulan brand dan layanan kedua perusahaan, Kartu Kredit UOB Telkomsel mengundang nasabah untuk menikmati gaya hidup digital tanpa batas yang lebih terhubung dengan pengalaman yang seamless dan menguntungkan, memaknai esensi 'Lifestyle Connected'.
Cristina Teh Tan selaku Consumer Banking Director UOB Indonesia mengatakan, melalui kemitraan strategis dengan Telkomsel, pihaknya berharap dapat memberikan pengalaman nasabah dalam menyediakan berbagai penawaran secara digital.
"Kemitraan ini menegaskan ambisi kami menjadi the bank of choice bagi individu aspiratif di Indonesia," kata Cristina.
Gen z prioritaskan pengeluaran untuk gaya hidup
Selama beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan pertumbuhan yang luar biasa pada pasar e-commerce, didorong oleh meningkatnya penetrasi internet, kelas menengah yang berkembang pesat, dan meningkatnya preferensi dalam berbelanja online untuk melengkapi kebutuhan gaya hidup digital mereka.
Sementara itu, terdapat tren gaya hidup yang menonjol di mana dari segmen Gen Y dan Gen Z memprioritaskan untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini dan pengeluaran untuk hiburan dan rekreasi sebesar 49,4 persen yang mengarah pada gaya hidup modern berfokus pada konektivitas, kenyamanan dan mobilitas.
Di lanskap e-commerce, sekitar 59,3 persen pengguna internet melakukan pembelian secara online tiap minggu, merefleksikan jangkauan luas pasar digital secara nasional. Peningkatan konektivitas ini telah menciptakan peluang bagi platform e-commerce untuk menjangkau basis nasabah yang lebih luas.
Seiring dengan tren ini, Kartu Kredit UOB Telkomsel menawarkan manfaat eksklusif seperti peningkatan tunjangan data, cashback pembelian online dan rewards untuk pengeluaran sehari-hari, menjadikan perbankan dan komunikasi lebih mudah dan menguntungkan.
“Melalui kemudahan pembayaran tagihan yang seamless, serta berbagai penawaran yang mendukung gaya hidup digital yang lebih terhubung dengan Kartu Kredit UOB Telkomsel, kami berharap kerja sama berkelanjutan," kata Chief Marketing Officer Telkomsel, Derrick Heng.
Kartu Kredit UOB Telkomsel dirancang untuk melengkapi gaya hidup nasabah yang modern dan terhubung melalui berbagai keuntungan eksklusif, mulai dari tiga kali lipat UOB Points untuk setiap pengeluaran Rp2.000 pada Pembayaran Tagihan Telkomsel Halo dan Cinema XXI; serta transaksi ritel di kategori merchant Dining, Fashion, Dept. Store, dan Transaksi Luar Negeri.
Manfaat eksklusif tambahan meliputi Bonus Paket RoaMAX Telkomsel yang mencakup ASEAN, Asia, Australia, Amerika, dan Eropa, serta tiket Buy 1 Get 2 Cinema XXI setiap Sabtu. Kartu ini juga menyediakan tam¹bahan perlindungan travel inconvenience dan perlindungan medis luar negeri. Serta keuntungan lainnya.