Jakarta,FORTUNE - Tigor M. Siahaan telah resmi mengajukan pengunduran diri sebagai Presiden Direktur dan CEO PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) pada tanggal 21 Oktober 2021.
Keputusan tersebut diambil Tigor setelah lebih dari enam tahun menduduki jabatan pucuk pimpinan CIMB Niaga sejak diputuskan melalui RUPST 10 April 2015 lalu. Dengan demikian, CIMB Niaga bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Sesuai aturan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan, pengesahan permohonan tersebut akan diputuskan dalam RUPSLB," kata Head of Marketing, Brand & Customer Experience Bank CIMB Niaga Toni Darusman melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat (22/10).
20 tahun lebih berkarier di Citibank
Berdasarkan data diri dari laman CIMB Niaga, Tigor tercatat telah meniti karier di Citibank sejak tahun 1995. Memulai karier sebagai Management Associate, karier Tigor terus meningkat hingga menjadi Vice President - Institutional Remedial Management Group Citi New York pada 2000 hingga 2003.
Setelah itu, Tigor dipercaya menjabat sebagai Country Risk Manager di Citi Indonesia pada 2003 hingga 2004. Tigor juga pernah menempati posisi Head of Corporate and Investment Banking di Citi Indonesia pada 2004 hingga 2008. Sedangkan untuk jabatan terakhirnya di Citi Indonesia adalah Chief Country Officer sejak 2011 hingga 2015 sebelum pindah ke CIMB Niaga.
Tigor dikabarkan bakal pimpin startup
Setelah mundur dari CIMB Niaga, beredar kabar Tigor akan berlabuh pada perusahaan startup. Meski demikian, Tigor belum mau berkomentar akan hal tersebut.
Dalam keterangan resminya, Komite Nominasi dan Remunerasi beserta Dewan Komisaris CIMB Niaga telah memulai proses seleksi pengganti Tigor M. Siahaan. Meski demikian, pihaknya memastikan operasional bisnis perusahaan tetap berjalan seperti biasa dan Tigor M. Siahaan tetap memberikan dukungan optimal selama proses transisi.
"Dewan Komisaris dan Manajemen CIMB Niaga menyampaikan penghargaan tertinggi dan ucapan terima kasih kepada Tigor M. Siahaan atas kontribusi dan dedikasinya selama hampir 7 tahun berkarya dan berprestasi memimpin CIMB Niaga," kata Toni.
Kinerja CIMB Niaga masih solid
Kepemimpinan Tigor mampu menjaga pertumbuhan bisnis CIMB Niaga. Di mana hingga Semester-I 2021 CIMB Niaga masih melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp2,1 triliun.
Sementara itu, Capital Adequacy Ratio CAR CIMB Niaga sebesar 22,1 persen dan Loan to Deposit Ratio (LDR) CIMB Niaga 78,4 persem per 30 Juni 2021. Sementara itu, total aset sebesar Rp288,9 triliun per 30 Juni 2021.
