Naik Terus, Outstanding Paylater BCA Tembus Rp250 Miliar

Paylater bukan pesaing kartu kredit.

Naik Terus, Outstanding Paylater BCA Tembus Rp250 Miliar
Ilustrasi BCA. Shutterstock/Sulastri
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat adanya kenaikan pada produk buy now pay later (BNPL) miliknya meski belum genap setahun diluncurkan. Outstanding dari produk Paylater di BCA ini tembus Rp250 miliar di pertengahan tahun 2024.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, tren pengguna paylater di masyarakat masih terus menjamur. Hal ini terjadi lantaran masih banyak masyarakat yang membutuhkan barang namun belum memiliki uang atau tidak terhubung dengan akses keuangan/

"Mereka yang belum mempunyai atau memenuhi persyaratan untuk mendapatkan Kartu Kredit, kami kasih kesempatan untuk membeli barang dengan membayar kemudian. Sebab itu disebut paylater," kata Jahja pada paparan kinerja, di Jakarta, Rabu (24/7).
 

Paylater bukan pesaing kartu kredit

Ilustrasi Kartu Kredit Vs Paylater/Fortune Indonesia-Achmad Bedoel

Bankir kawakan ini juga beranggapan bahwa produk paylater bukan pesaing dari produk kartu kredit. Menurutnya, kedua layanan keuangan ini melengkapi kebutuhan masyarakat sesuai dengan tupoksi dan keinginan masing-masing individu.

Ia pun menyadari bahwa sebagai bank, BCA mengikuti tren yang sedang berkembang di masyarakat. Hal itulah yang menjadi latar belakang BCA membuat produk paylater.

“Kita sebagai market yang ikut (sebagai pemain paylater), tentu tanggapan kita, ini merupakan salah satu sarana untuk memberikan kesempatan pada saat masyarakat membutuhkan belanja barang, tetapi mungkin kemampuan tunainya belum ada, jadi kita bantu pakai mekanisme paylater,” ucapnya.

Di sisi lain, untuk jumlah pengguna layanan Paylater BCA dari awal tahun hingga Mei 2024 (year to date (YtD) masih meningkat 108 persen atau mencapai 110 ribu nasabah Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengatakan bahwa peningkatan ini menunjukkan antusiasme nasabah untuk menggunakan layanan tersebut. 

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya