Jakarta, FORTUNE - PT Bank OCBC NISP (OCBC NISP) optimis membidik pertumbuhan double digit untuk segmen bisnis corporate banking miliknya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Head Cash Management Division Bank OCBC NISP, Amran Setiawan saat diskusi media di Jakarta, Kamis (5/1). Dirinya menyebutkan, meski dibayangi sejumlah tantangan, namun pihaknya tetap optimis dalam menjalani bisnis.
"Pasti sebelum pandemi kenaikannya semua single digit walau achievement bisa double digit. Tetapi kalau target optimis bisa double digit (tahun ini)," kata Amran.
Ini 3 sektor unggulan yang diyakini masih cemerlang
Amran juga mengungkapkan, terdapat tiga sektor yang masih cemerlang di tahun 2023 ini yakni logistik, kesehatan hingga pendidikan.
Menurutnya, bisnis korporasi logistik masih akan tetap tumbuh di tahun kelinci air saat ini. Apalagi, biaya logistik dari luar negeri ke Indonesia masih terbilang mahal dan dapat dimanfaatkan potensinya oleh korporasi.
Amran juga menyatakan, saat ini OCBC NISP menjadi salah satu bank swasta yang tergabung dalam National Logistic Ecosystem (NLE) bersama bank plat merah lainnya.
OCBC NISP ungkap tantangan bisnis korporasi banking di 2023
Meski sejumlah bisnis masih cukup menjanjikan, namun bisnis bank saat ini masih dibayangi oleh sejumlah tantangan. Tantangan pertama lanjut Amran ialah kenaikan suku bunga acuan di sejumlah negara termasuk Bank Indonesia (BI). Suku bunga acuan BI sendiri hingga akhir 2022 telah mencapai level 5,5 persen.
"Sehingga bank bank saling melirik posisi (bunga) saat ini mengenai kredit yang di oper," kata Amran.
Tantangan kedua ialah minat masyarakat untuk menabung sedikit terkikis lantaran ekspansi bisnis yang sedang meningkat pasca pandemi. Masyarakat juga dinilai lebih tertarik untuk menanamkan dananya ke investasi yang menjanjikan return yang lebih tinggi.
"Artinya untuk menggalang dana masyarskat butuh kreatifitas dan butuh terobosan," pungkas Amran.