OCBC NISP Salurkan Pembiayaan Rp250 miliar ke eFishery

Ini tujuan eFishery dalam penggunaan pembiayaan.

OCBC NISP Salurkan Pembiayaan Rp250 miliar ke eFishery
Kerja sama efishery bersama dengan Bank OCBC NISP/Dok OCBC NISP
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bank OCBC NISP salurkan pinjaman bilateral senilai Rp250 miliar kepada startup PT Multidaya Teknologi Nusantara (eFishery). Kerja sama ini merupakan sinergi lanjutan setelah tahun lalu keduanya memulai kerja sama dalam pemberian dukungan pembiayaan kepada pembudidaya eFishery melalui program KTA Cashbiz OCBC NISP yang disalurkan oleh layanan Kabayan eFishery.

Direktur Bank OCBC NISP Emilya Tjahjadi mengungkapkan, kerja sama pembiayaan ini bertujuan untuk mendukung eFishery untuk berinovasi secara berkelanjutan. “Harapannya, Bank OCBC NISP dan eFishery dapat bersama-sama untuk terus mendukung ketahanan pangan nasional melalui terwujudnya ekosistem akuakultur yang terintegrasi dan berkelanjutan.” Kata Emilya Tjahjadi melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (8/2).

Ketahanan pangan RI meningkat di 2022

ilustrasi komoditas (unsplash.com/Nrd)

Menurut Global Food Security Index (GFSI), ketahanan pangan Indonesia meningkat dari skor 59,2 di tahun 2021 menjadi 60,2 di tahun 2022. Sektor akuakultur turut berkontribusi di dalamnya, mengingat Indonesia saat ini tercatat sebagai negara penghasil perikanan budidaya terbesar kedua di dunia dengan volume produksi 14,8 juta ton, dan berdasarkan prediksi Food and Agriculture Organization (FAO), perikanan budidaya Indonesia akan tumbuh sebesar 26 persen pada tahun 2030.

Guna mendukung ketahanan pangan nasional, konsep ‘new economy’ atau sektor yang memproduksi atau menggunakan teknologi inovatif secara intensif menjadi faktor pendukung yang signifikan. Konsep tersebut juga diterapkan oleh eFishery yang fokus di sektor akuakultur sehingga hal tersebut sesuai dengan Bank OCBC NISP yang berkomitmen untuk mendukung ‘New Economy’.

Ini tujuan eFishery dalam penggunaan pembiayaan

Ilustrasi Nelayan. (Pixabay/Quangpraha)

CEO dan Co-Founder eFishery Gibran Chuzaefah mengungkapkan, dana tersebut akan digunakan eFishery untuk membiayai kebutuhan modal kerja dalam mendukung pertumbuhan penjualan dalam negeri dan peningkatan ekspor.

 “Kami di eFishery percaya bahwa kegiatan budidaya ikan dan udang menjadi solusi dalam peningkatan produksi perikanan sebagai sumber pangan, yang juga merupakan sumber utama protein hewani yang tidak hanya kaya nutrisi tetapi juga dapat diakses oleh semua kalangan. Untuk itu, dengan adanya suntikan dana dari Bank OCBC NISP,” klata Gibran.

Pihaknya juga berkomitmen membangun ekosistem akuakultur dan berkontribusi secara signifikan dalam ketahanan pangan nasional, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif pada para pembudidaya ikan dan petambak udang.

Selain membantu para pembudidaya ikan air tawar untuk terus berkembang, eFishery juga mempromosikan “A Greeener Planet” dengan cara mengurangi karbon emisi melalui pembudidayaan pangan ikan air tawar. Hal tersebut sejalan dengan Bank OCBC NISP yang juga terus berkomitmen menciptakan nilai-nilai berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan, dengan berlandaskan Environmental, Social & Governance (ESG).

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina