Jakarta, FORTUNE - PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) terus memacu dana murah miliknya untuk mendongkrak Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan. Bank milik Group CT ini bahkan mendidik pertumbuhan himpunan DPK hingga 10 persen di akhir 2024.
“Ekspektasi kenaikan dari tahun lalu kita hopefully bisa tumbuh 8-10 persen biasanya ini sejalan dengan penyaluran kredit,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mega, Diza Larentie dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/9).
Untuk mendongkrak DPK dan menarik sejumlah nasabah baru, Bank Mega kembali melanjutkan Program Meriah Bareng Mega bagi nasabah perorangan yang memiliki tabungan Mega Dana atau Mega Maxi yang teregistrasi pada M-Smile, serta memenuhi persyaratan program lainnya.
Incar kenaikan rasio CASA menjadi 37%
Wanita yang akrab dipanggil Diza menyebut, program ini dapat meningkatkan rasio komposisi dana murah atau current account saving account (CASA) hingga 37 persen di akhir tahun 2024.
“CASA ratio kami saat ini di 35 persen itu suatu pencapaian, tahun lalu sekitar 28,8 persen jadi ada peningkatan yang signifikan. Kalau bicara akhir tahun, targetnya ingin bisa 37 persen dari DPK,” katanya.
Program Undian Meriah Bareng Mega kali ini, lanjut Diza, merupakan kelanjutan dari periode sebelumnya. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pelaksanaan Meriah Bareng Mega pada periode sebelumnya berhasil menarik minat masyarakat terhadap program undian berhadiah dari perbankan.
Incar 100 ribu nasabah baru
Selama periode 7 bulan program, akan terdapat 770 orang pemenang uang tunai senilai masing-masing Rp5 juta, Rp10 juta, Rp20 juta. 7 orang pemenang mini grand prize uang tunai senilai masing-masing Rp100 juta, dan 1 orang pemenang grand prize uang tunai senilai Rp1 miliar.
“Program Meriah Bareng Mega menjadi semakin inklusif dengan memperluas jangkauan segmen nasabah dengan mengikutsertakan mass market melalui syarat dan ketentuan partisipasi yang semakin mudah, yaitu dengan cara menjaga saldo rata-rata tabungan per bulan minimal Rp1 Juta akan mendapatkan 1 nomor undian,” jelasnya.
Bahkan, dalam periode saat ini, pihaknya mengincar penambahan sekitar 100 ribu nasabah baru atau hampir sama seperti dengan target periode sebelumnya. Bahkan, dirinya yakin program ini dapat menggaet sekitar Rp800 miliar dana segar untuk menjadi DPK Bank Mega.
“Targetnya dari periode ini bisa ada tambahan Rp 800 miliar dari dana masuk, kami lihat peluang baru ini bisa dinikmati nasabah Bank Mega,” kata Diza.